4. cemburu

46 5 2
                                    

hai jangan lupa vote coment yaa

happy reading






"FAHRII!!! NANTI MAKAN KANTIN BARENG YUK!." teriak Keyra memasuki kelas Fahri, IPA 1.

"Fahri, dicariin tuh." ucap Reyhan sambil menyenggol lengan Fahri.

Reyhan Argantara, salah satu sahabat Fahri yang paling heboh, Hebohnya udah ngalahin emak-emak komplek yang lagi gibah. Nah Rey ini orangnya humoris, humble, jago basket dan 1 lagii! playboy dan dia juga sering bilang rambut nya kaya orang korea-korea gituu. Pede amat lo serbuk teh sisri!.

"Enak banget dia banyak yang ngejar." ucap Bagas dramatis.

Nicholas Bagaskara, salah satu sahabat Fahri juga yang kadang kalem kadang heboh, Bagas itu orang nya sama kaya Reyhan tapi dia ga playboy! dia lagi nunggu cinta pertamanya, gimana setia banget kan? Bagas juga anak basket nih.

Dan mereka berdua teman Fahri sejak SMP jadi mereka sudah saling kenal.

"Bwahaha mampus lo!." ejek Rey

"Siapa?." tanya Fahri sambil menutup buku yang ia baca.

"Tau tuh." Bagas mengendikkan bahu.

"Hai Fahri." ucap Keyra sambil tersenyum manis.

"Kenapa?." Fahri menaikkan satu alisnya bingung.

"Nanti makan dikantin yuk." ucap Keyra begitu antusias.

"Maaf gue nggak bisa."

"Yaelah jangan gitu ri, kasian si Keyra keknya seneng banget dia." ucap Rey memperingati.

"Nah iya, keknya dia ngefans sama lo." bisik Bagas.

"Liat nanti." balas Fahri singkat.

"Wah beneran? yaudah aku masuk kelas dulu ya bentar lagi bel." pamit Keyra.

"Iya." ucap Rey dan Bagas bersamaan

"Fahri, keknya dia suka sama lo deh."

"Emang."

"Wah Lo tau dari mana? cenayang ya Lo?." selidik Rey.

"Semalem dia nembak gue."

"Terus lo terima?." tanya Bagas.

"Gue tolak lah, kan dia ga kriteria gue banget."

"Lo jangan gitu, ntar lo kemakan omongan sendiri mampus." ledek Bagas.

"Hooh, kalo lo suka sama dia, gue bakalan ketawa paling depan." sahut Rey.

"Ga bakalan terjadi itu."

ISTIRAHAT . . .

Suasana di kantin sangatlah ramai, banyak siswa yang rela berdesak-desakan demi mendapatkan makanan yang mereka mau.

"Gue boleh numpang ni ya." ucap Keyra sambil membawa satu mangkuk bakso.

"Oh boleh kok boleh." ucap Rey sambil melirik Fahri.

"Iya." ucap Fahri singkat.

Keyra duduk di samping kanan Fahri sedangkan kedua teman Fahri duduk di depan mereka.

"Kalian udah pesan?." tanya Keyra.

"Udah Bagas lagi pesan, noh orang nya." jawab Rey.

"Wah ada Keyra di sini." ucap Bagas sambil meletakkan bakso pesanan mereka.

"Iya." jawab Keyra.

Setelah itu mereka lanjut dalam obrolan singkat, bukan mereka sih Fahri hanya menyimak sambil ngangguk doang.

Keyra pun cepat akrab dengan mereka sepertinya mereka sefrekuensi.

"Permisi, gue boleh duduk disini ga? soalnya meja lain udah penuh." ucap siswi bername tag Freya.

Mereka melihat sekeliling dan emang penuh.

"Boleh." ucap Fahri.

Freya pun duduk di samping kanan Fahri.

Freya Olivia, salah satu teman Fahri. Freya juga seorang youtuber, mereka juga pernah membuat konten bareng dan kerap di jodohkan sama nitizen. Ayah Freya juga rekan bisnis ayah Fahri.

Melihat itu membuat mata Keyra memanas.

Melihat itu juga membuat Rey dan Bagas meringis dan menggaruk kepalanya tak gatal.

• • • •

Bel sekolah berbunyi beberapa saat yang lalu. Saat Keyra ingin memesan ojek, ia teringat bekal makanannya tertinggal di laci. Jadi ia harus masuk ke dalam sekolah untuk mengambil bekal nya.

"Alhamdulilah, kok bisa lupa sih." ia segera memasukkan bekalnya dan langsung berlari, takutnya sekolah sudah di tutup.

"Huft cape." ucap Keyra ngos-ngosan sambil bertumpu pada lutut nya.

Di saat ia sudah turun tangga, ia melihat tim basket Fahri sedang bermain dan Maura sedang memvideokan mereka sebagai bahan konten mungkin.

"Hai guys liat nih gue lagi sama Fahri dan dia lagi main basket guys sama temen - temen nya." ucap Maura memulai vlog nya sambil memegang kamera.

"Uh liat guys Fahri keringetan ganteng nya makin nambah kan hahaha."

Dan Maura mulai sibuk dengan vlog nya.

"Eh Fahri udah siap? nih minum buat kamu." ucap Maura sambil memberikan sebotol minuman dingin kepada Fahri.

"Thanks." jawab Fahri singkat

Keyra melihat semua kejadian itu, dia merasakan sesak di dadanya, ah lagi pula dia bukan siapa-siapa Fahri untuk apa cemburu?

Keyra keluar gerbang untuk memesan ojek.

"Loh Keyra? kok masih di sekolah?." tanya Rafael kepada Keyra.

"Iya, gue mau pesen ojek kok." ucap Keyra sambil melihat handphone nya tapi sial hp nya lowbat.

"Bareng gue aja ayo." tawar Rafael.

Tidak ada pilihan lain Keyra pun menurut dan menaiki motor Rafael.

"Makasih."

Rafael tersenyum dan menggas motor nya keluar dari area sekolah.

• • • •

hola hola

Dapet feel nya ga si?😭

Ara dan Ari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang