⚠️Peringatan⚠️
Bijaklah dalam memilih cerita. Karya ini hanya fiksi dan kesenangan author semata mata. Jangan sangkut paut dengan mereka yang hidup di dunia nyata. Tidak menyukai sesuatu berkaitan Homo atau LGBT lebih baik tinggalkan lapak ini.
Markhyuck
Norenmin
Jaeyong
Johnten
Yuwinand more ship
last..
•Happy Reading•
"Bangsat Jaemin aku akan membunuhmu setelah ini!" ucap salah satu dari pemuda tampan tersebut yang kini memecut laju mobil Lamborghini Veneno miliknya.
"Kau bisa membunuhku jika kita selamat! Pandulah yang benar aku akan terjatuh bodoh!" hati hati omongannya Jaemin, karma baru tahu rasa lo.
"Aku berharap kau jatuh!"
"Sialan kau Jeno! Berikan aku revolver yang lain!"
"Ambil sendiri di bawah kakimu bangsat!"
"Arghhh sial aku membencimu Jung!"
"Kau juga Jung bodoh!"
"Aku ambil marga Park jika kau lupa!"
"Diam Jaemin dan tembak mereka!"
"Aku tahu kau yang terus mengangguku!" Jeno ingin sekali melempar keluar kembarannya itu. Tapi mengingat mereka kini masih dikejar sekumpulan kereta berwarna hitam ia mengurungkan niatnya buat sementara waktu. Iya tidak tahu nanti mungkin ia benar melakukannya.
ciittt!
"Kau hampir buat aku jantungan bodoh! Kenapa berhenti mendadak?!" dengus Jaemin sambil tangannya meneutralkan detak jantungnya yang menari tidak karuan di dalam sana.
"Berapa yang tersisa.." ia mengabaikan pemuda berambut blonde itu dan malah balik bertanya dan tidak mengendahkan pemuda di sampingnya yang sudah gemas menahan ingin membunuh dirinya di situ.
"Dua kenderaan dan aku yakin di dalamnya ada sekitar 10 orang.." Jeno tersenyum sehingga smirk tersungging di wajah tampannya.
"Let's play.." Jaemin hanya mengeleng sudah tahu apa yang kembarannya itu fikirkan lalu ia mengangkat tempat duduknya dan mengambil beberapa jenis senjata untuk mereka. Jika kalian bertanya dari mana datangnya senjata tersebut, sudah tentu jawapannya Jaemin mencurinya dari gedung senjata milik Granpa mereka. Jika ibu cantik mereka mengetahuinya maka tamat riwayat seorang Park Jaemin.
Mereka berdua keluar dari mobil yang dipandu Jeno, sambil menunggu dua buah kenderaan yang lain mereka berdua bersandar di pintu mobil sambil memainkan phone mereka. Mereka sama sekali tidak merasa takut dalam keadaan sekarang. Malah sungguh tenang.
"Ck kalian lama sekali, aku sudah mula mengantuk.." ia menguap lebihnya mengejek sekumpulan manusia yang memakai setelan jas berwarna hitam yang baru turun dari kenderaan mereka.
"Ikut dengan kami secara baik baik atau kami akan menggunakan kekerasan" ucap salah satu dari mereka membuatkan kedua dua pemuda itu mendecak kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐯𝐢𝐥 «𝐉𝐮𝐧𝐠'𝐬»
RomanceTentang Taeyong yang menjodohkan Mark dengan anak sahabatnya. Mark yang menerimanya kerana terlalu sayang sama Taeyong. Tidak disangka sangka, Mark mula jatuh hati pada si namja manis yang memiliki sejuta rahsia. p/s: sudah lama ingin publish yg ini...