Salah lagi

345 61 22
                                    

Budidayakan vote sebelum membaca dan comment setelah membaca

Typo bertebaran mohon untuk dimaafkan

Happy reading💔

+

Follow akun author

🐰

🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

Sudah semalaman Jisoo mengurung diri di kamar, ia masih merasa bersalah terhadap ketiga abangnya, gadis itu sungguh-sungguh menyesal dengan perbuatannya, wajahnya kini sangat pucat, tentu saja seharian Jisoo tak makan apapun,

Kini Jisoo memutuskan untuk pergi sekolah, ia tak mau jika nilainya sampai Jelek, Jisoo juga tak mau sampai mengecewakan kedua orang tua angkatnya,

.

Jisoo turun menuruni anak tangga, ia sebenarnya sangat ingin sarapan bersama dengan ketujuh abangnya namun ia sadar bahwa ketiga abangnya masih marah padanya, jadi gadis itu memutuskan untuk tidak sarapan,

"bang, Jisoo berangkat ya" Jisoo menghampiri Seokjin berniat untuk bersalaman,

"lho, kamu gk sarapan dulu dek?" tanya Seokjin, keheranan

Gadis itu menggelangkan kepalanya, wajah masih terlihat pucat walau sudah dihiasi bedak tetap saja tetlihat pucat,bibir yang sudah dipolesi lipbalm tetap terlihat pucat,

"dek kamu sakit ya? Kok pucet gitu mukanya?" tanya Seokjin lalu tangannya terangkat, berniat meraba kening Jisoo, namun dengan cepat Jisoo menghindar,

"ngga kok,Jisoo berangkat ya,dahh" Jisoo sesegara pergi meninggalkan seluruh penghuni rumah, sungguh matanya kini terasa panas, rasanya ingin ia menangis sekencang-kencangnya,

🐰

🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seven Of My Boy Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang