Maafkan Jika alur tak sesuai judul
Jisoo adik angkat dari 7 bersaudara... Ia terpaksa harus menjadi anggota keluarga Dirgantara karena ia hanya hidup sebatang kara ayah dan ibunya telah tiada..
Namun herannya ia memiliki perasaan lebih pada 3 abang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🚑
Matanya perhalahan terbuka, sedikit demi sedikit matanya terbuka lebar, Jisoo, gadis cantik itu menggeliat pelan,matanya memperhatikan seluruh ruangan yang warnanya serba putih,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia mengernyit heran, tiba-tiba seorang pria datang dengan bibirnya yang sudah terangkat,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"a-abang" lirihnya, lalu dirinya mencoba menggerakan tubuhnya, berniat untuk duduk, sontak membuat Taehyung berjalan kearahnya lalu membatunya,
"jangan banyak gerak dulu" kata Taehyung menceramahi, Jisoo tersenyum kikuk, menggaruk tengkunya yang sebenarnya tak gatal,
"kok, Jisoo bisa disinih bang, bukannya Jisoo tadi di rumah ya?" tanya Jisoo dengan wajah heran,
Taehyung sontak mengacak rambut Jisoo karena gemas dengan ekspresi adiknya ini,
"ish" Jisoo meringis kesal, sepertinya gadis itu lupa pada kesalahan abangnya ini,
"maafin abang yah" Jisoo menatap heran Taehyung, lalu diam, mencerna apa yang tadi dikatakan pria yang ada dihadapannya,
"Tae lo tau gk apa yang terjadi sama si Jennie it--- eh Jisoo, udah bangun yah adek abang yang cantik ini" Jimin datang dengan hebohnya lalu terkesiap canggung, saat mengetahui adiknya ini sudah sadar dari pingsannya,
"Jennie kenapa bang?" Jisoo bertanya pada Jimin,
"i-itu, a-anu, Jennie nikah sama Kai" Jimin berbicara dengan kikuk,
"emangnya, Jennie udah putus sama bang Yoongi?" tanya Jisoo lagi,
"udah"
"hmm,"
"maafin kita yah Jis, kita salah, kita malah percaya sama orang lain dibanding adek sendiri" Jimin berucap dengan nada bersalah
"gapapa, lagian Jisoo juga orang lain," sontak kedua pria itu melotot ke arah Jisoo
"maksud kamu apa?" tanya Taehyung terheranan,
"Iya, Jisoo juga orang lain, Jisoo kan bukan adik kandung kalian, Jisoo cuman adik angkat kalian doang, jadi wajar kalo kalian gak percaya sama Jisoo" gadia itu berbicara dengan kepalanya yang menunduk,
"jangan ngomong kaya gitu dek, Kita jadi merasa bersalah sama kamu, kita akuin kita salah, jadi kita mohon maafin kita yah" Taehyung menatap penuh harap
"emangnya Jisoo pernah bilang ke kalian kalo Jisoo marah? Enggak kan? Jadi gk usah minta maaf," Jisoo tersenyum kecut,
"enggak dek, kita salah kita minta maaf" Jimin menambahi,
"iya, udah Jisoo maafin kok" Jisoo tersenyum, sontak kedua pria itu memeluk erat tubuh Jisoo,
"geseran elah" Jimin mendorong Taehyung,
"lo aja sonoh geseran" Taehyung mendorong Jimin,
"lo aja geseran, apa susahnya si?" Jimin kembali mendorong Taehyung
"lo aja" Taehyung kembali mendorong Jimin,
Brakk
"seenaknya lo pada meluk adek gw, minggir-minggir cogan mau lewat!" pria bergigi kelinci itu dengan sekuat tenaga mendorong Jimin dan Taehyung dari adik perempuanya ini,
