Author :Riska..........
Seorang gadis bersurai rambut putih perlahan membuka matanya.........
Bola matanya yang awalnya berwarna biru Aquamarine sekarang berubah menjadi warna pink ke ungu unguan...........Gadis itu terbaring di tempat tidur nya.............
Ia perlahan duduk di samping tempat tidurnya sambil memegang kepalanya..................
Icy..........."Aauuhh!!!............, Sakit........., Hhuuhh............, Hahh!!!, Pagi!!!........., Hah!!!!..........., Kakak!!!!............." Icy langsung berlari menuju kamar kakaknya yang berada di lantai paling bawah, sedangkan kamar Icy yang berada di lantai tiga..........
"Kakak!!!!!........................, Kakakk!!!!!!..............................., Kakakkk!!!!!!!!!!!!............................, Kau di'..............." Kata kata Icy terhenti ketika melihat hal yang membuat dirinya lumpuh dan tak bisa berkutik sedikitpun.........
Mulutnya kaku tak bisa berkata apapun............
Hatinya serasa hancur berkeping keping...................Ia melihat seorang yang berharga baginya tidur di dalam peti................., Dengan bunga di mana mana..................., tisu yang menutup jalur udara masuk ke dalam tubuhnya.............
Sekumpulan orang yang tengah kebanjiran air mata...............
Mamah dan ayah yang tengah menghabiskan tisu...................
Air mata di mana mana.................."K-k-k-kak f-f-frost..............." Kata Icy berbata bata dan langsung menitihkan air mata....................
"Hiks-hiks-hiks................, Kak frost!!!!!!!!!!............." Icy menghampiri kakaknya yang berada di peti mati, dan berdiri di sampingnya..............
"Kakakk!!!!!!!!!............., Bangun kakkkkk!!!!!!!!!!!......................, Kak frost!!!!!!!!.................., Hiks hiks hiks..............., Kakakk!!!!!!!!, Bangun kakkk!!!!!!....................., Kak frost!!!!!!!!!!................." Icy mencoba membangunkan kakaknya yang sudah tiada di Dalam peti mati...................
Dengan nada yang sesenggukan Icy mencoba dan terus mencoba membangunkan kakaknya itu................, Dengan air mata yang terus mengalir deras dari matanya........................, Ia tak rela kakaknya meninggalkannya secepat itu...................Ia tak ingin kakaknya yang slalu ada untuknya pergi meninggalkannya secepat itu................, Sesingkat itu............., Dan seteragis itu.....................,
"KAKAKKAAKKKK!!!!!!!.................., JANGAN PERGI KKAKKKAAK!!!!!
AKU TAK MAAU SENDIRI!!!!!............, AKU INGIN BERSAMAMU!!!!!!..............................
KAAKAKKAK!!!!!!..........................
HIKS-HIKS-HIKS..............., KAKAAK................., HIKS-HIKS-HIKS.................., HIKS................, KAK FROST!!!!.........., JANGAN TINGGALKAN AKU KAK!!............"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tiga tahun berlalu................
Sejak kejadian itu terjadi...............
Sifat icy berubah 180°.............
.
.
.
Hari hari Icy berlalu dalam sekedip mata..........., Secepat kilat..........., Dan sangat singkat............., Tanpa ada senyuman yang dulu selalu terukir si wajah Icy, dan tanpa ada seorang pun yang bisa menggantikan kedudukan kakaknya dalam hidupnya..........., Hidupnya tak bermakna lagi........................., Hari harinya di habiskan dengan tidur dan menangis.................., Tanpa ada senyuman sedikitpun..............., Tawa, adalah hal yang kini tak pernah terlihat di hidupnya...........Sebenarnya enam bulan lalu Icy sudah masuk SMA, tetapi, karena dia masih depresi dengan kejadian 3 th lalu Icy ingin tidak sekolah dulu.............
*Di pagi hari, sang matahari mulai bersinar, awal dari hari ini.............*
Se'orang gadis terbangun dengan wajah yang setelah tidur..................
Masih mengucek matanya.............
Gakadis itu mulai berdiri dan melihat dirinya di depan cermin
KAMU SEDANG MEMBACA
*Tiga kata untukmu (ice)*
Teen FictionKisah seseorang yang kehilangan orang yang di sayang, hidupnya kelam tak bermakna, tak ada lagi mata hari yang bersinar terang di hidupnya............... lima huruf, dua kata telah menghancurkan nya.........., lima huruf dua kata telah merenggut...