bermain
a y u n a n
ya, kekasih. anggap saja kita
masih anak kecil yang lugu.
datanglah padaku, seperti saat kau
menatap kedua mataku untuk
pertama kali di taman bermain itu.
ya, kekasih. tidak ada yang berubah
dalam diri kita kecuali monster yang
semakin tumbuh besar dalam kepala
kita sendiri. dalam dirimu, juga diriku.
ya, kekasih. tidak ada yang istimewa
dari cinta. kecuali ia menjadi milik kita.
kecuali kau tetap mengayunkan tanganmu
ke depan dan membuat tali nadi itu
membawaku menjauh, untuk kemudian
kembali lagi padamu.
pukul enam sore, 18921
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Bawah Atap Rumah Lawas
Poetry[kumpulan puisi] ❛❛ dengan ini kusampaikan padamu sedikit tenang dan lebih banyak resah yang menggenang. dengan ini kubisikkan padamu kata tegar dan lebih banyak gentar yang berkobar. jemari ini membiru, di bawah...
