REINETTA

Reinetta gadis dengan segala keanehannya. Mengerjai teman - temannya tentu sudah menjadi hobi setiap harinya membuat mereka semua jangah pada Reinetta.

Kelas XI biasanya waktu remaja - remaja itu bertingkah sebagai bukti pengalaman di masa SMA.

Seperti sekarang gadis bernama Reinetta itu sedang mengejar dua cowok yang membuatnya kesal setengah mati.

"ABI SINI LO ! "

Ketiga orang yang berlari itu menjadi sorotan anak - anak dan juga sebagai hiburan melihat tingkah anak kelas Reinet yang selalu ribut setiap saat.

"GAMAU MI !"

Reinet mengatur nafasnya lelah melihat dua temannya sudah mencoba menaiki pohon untuk menghindari amukan Reinetta.

"APE LO MI MI LO KIRA GUE UMI LO ?!"

"Ya lo manggil gue Bi ya gue jawab Mi lah, siapa yang salah?" kata cowok bernama Abian Yunanta cowok yang sering membuat Reinet naik darah.

Reinet membulatkan matanya, tangannya terlipat di depan dada menatap ke atas pohon yang terdapat dua temannya. "NAMA LO KAN ABIAN GAK SALAH DONG GUE PANGGIL ABI !"

"YAKAN JADINYA GUE KAYAK DI PANGGIL ABI BIAR GUE GAK SALAH PAHAM PANGGIL GUE BIAN !"

"Lo aja yang otaknya gak pernah bener ribet banget lo !"

Reinet menghela nafasnya beralih pada cowok yang mendengarkan sebelah Abi. "Gan balikin minuman gue !" pinta Reinet

"Kalo lo gak pelit gaakan nih gue ambil"

Tiba - tiba terlintas ide yang membuat Reinet tersenyum miring. "Yaudah buat lo deh sana"

Kedua mata cowok itu berbinar. "Dari tadi kek jadi gausah kita lari - lari" ujar Abian seraya membuka botol lalu meneguknya.

"Gue juga mau jangan di abisin anjing !" seru Morgan melihat Abian meneguknya sampai setengah botol.

"Rei rasanya asem dah ini minuman apaan?" tanya Abian.

"Iye ni kok asem gimana gitu kayak jamu lo bilang ini jus kan?"

Reinet mengangguk. "Iya itu jus kiranti"

Kedua cowok itu menatap horor Reinetta setelah mendengar apa yang baru saja mereka minum. Reinetta yang melihat mereka akan murka dengan cepat meninggalkan mereka berlari sekencang mungkin menghindari amukan kedua temannya.

Ia sampai lupa jika sedang datang bulan dan perutnya yang tadi melilit pun ia lupa. Rasanya terbayarkan rasa nyerinya karena berhasil membuat kedua temannya kesal.

"REI KALO GUE TIBA - TIBA DATANG BULAN SALAH LO YA !"

***

Reinetta sedang menikmati mie ayam buatan kang Rohman dengan menatap pemandangan indah di lapangan sesekali membuat gadis itu tersenyum membuat teman - temannya menatap merinding.

"Mas Crush gue ganteng banget ya" ucap Reinet seraya memandangi Helios yang sedang bermain futsal.

"Inget Helios suka sama cewek kalem bukan cewek petakilan kayak lo !" celetuk Niki mengingatkan namun membuat cowok itu mendapatkan timpukan maut Reinetta.

"Mulut lo ye. Gue kasih tau semua itu pasti bisa aja berubah yang tipe dia aja belum tentu juga jodohnya. Siapa tau nih gue yang petakilan kayak gini malah jadi jodohnya"

Karin menyentil jidat Reinet melihat temannya yang terlalu berharap. "Kayaknya dia milih ngebujang sampai tua di banding jodoh sama lo Net"