2. Pertengkaran

8 2 0
                                    

Sudah di duga hari ini akan menjadi perang antar kedua rival itu di Lapangan. Vernon dan Helios saling bertatapan sengit. Dengan beberapa luka yang ada di wajah mereka masing - masing.

"Ngapain lo pindah ke sekolah gue?" tanya Helios menatap sinis Vernon.

Vernon berdecak seraya memegangi pelepisnya yang sedikit terluka. "Emang ini sekolah lo? Bukan kan. Jadi terserah gue mau sekolah di mana aja." balas Vernon membuat Helios ingin memukulnya lagi namun tertahan oleh teman - temannya yang menahan.

"ANJING ! JUJUR LO KE SINI MAU NGAPAIN?!" bentak Helios semakin kesal melihat Vernon yang meresponnya dengan tidak serius.

"Gue bosen sekolah di sana. Mau cari suasana lain, kenapa sih lo? Gue bayar di sini juga."

"GAK MUNGKIN LO PINDAH TANPA ALASAN YA NJING !! GUE TAU LO LICIK !"

Helios sudah siap ingin memukul namun suara melengking yang tiba - tiba memenuhi itu membuat atensi mereka berbalik menatap seseorang yang tidak jauh dari mereka.

"ADUH ANJING BIAN. BISA GAK SIH GAUSAH DORONG - DORONG !" maki Reinet yang beberapa detik yang lalu terjungkal dari tangga yang menuju lapangan itu.

 BISA GAK SIH GAUSAH DORONG - DORONG !" maki Reinet yang beberapa detik yang lalu terjungkal dari tangga yang menuju lapangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jadi Reinet jatuh di tangga deket lapangan itu)

"Eh maaf Rei, gue gak sengaja sumpah !" ucap Abian yang langsung menghampiri Reinet diikuti yang lain.

"Mana yang luka?" tanya Morgan yang menatap Reinet dari atas sampai bawah memastikan.

"Gimana sih lo berdiri aja oleng sampai Rei jatuh !" timpal Karin yang ikut membantu Reinet.

"Bego, sampe kanjeng Rei luka gua tonjok lo !" ucap Niki yang ikut membuat Abian tambah merasa bersalah.

Namun mereka tidak benar - benar ingin membuat Abian merasa bersalah hanya tiba - tiba terlintas ide jail. Abian selalu memasang wajah polos jika sedang mereka marahi. Namun itu terlihat lucu oleh mereka.

"Maaf gue gak sengaja tadi gue penasaran terus gue jinjit dikit eh oleng jadi ke dorong Rei," cicit Abian dengan wajah memerah.

Reinet yang sebenarnya ingin marah karena memang beneran terasa sakit badannya hanya sikunya yang lecet.
Dan teman - temannya itu ikut menyalahi Abian membuat Reinet tiba - tiba tidak bisa marah ketika melihat wajah Abian.

Reinet yang menyadari jika mereka menjadi tontonan ia menarik teman - temannya untuk menutupi Rei yang terduduk.

"Malu banget gue tolongin !" pinta Reinet menarik seragam Niki dan Morgan yang ada di sebelahnya.

"Iya kita tolongin tapi Rei, lo cuekin Abian bentar dong. Gue seneng banget liat muka tu anak kalo lagi mode gemoy kocak ! " bisik Karin yang jongkok di depan Reineta dan Abian hanya berdiri diam sambil menatap mereka karena Niki yang tadi melarangnya untuk mendekati Reinet.

REINETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang