Cegukan

906 122 21
                                    

Keadaan Rose kian membaik setelah beberapa hari dirawat dirumah sakit, tidak luput dari ke possesive suaminya membuatnya sedikit jengah dengan kelakuan suaminya terlalu berlebihan itu dan ada dimana membuatnya terkekeh geli dengan kelakuan suaminya. Sungguh lucu ingatnya waktu itu.

Gadis kecil bernama Rose ini menatap binggung keseluruh ruangan masion besar ini karena tidak siapa-siapa selain pekerja rumah dan beberapa bodyguard.

"Hitts! Eomma Kim, Appa Kim, eomma, appa, Oppa kalian dimana" Teriak Rose mengglegar di masion besar ini membuat pekerja rumah dan beberapa bodyguard berlari tergopoh-gopoh menuju sumber suara yang cukup nyaring itu. Ternyata membuat suara teriakkan itu adalah nona kecil mereka membuat pekerja rumah dan beberapa bodyguard terkekeh geli dengan kelakuan gemas nona kecil mereka.

"Nyonya maaf Eomma Kim, Appa Kim, eomma, appa nyonya mereka semua lagi pergi menghadiri sebuah acara jadi nyonya Kim hanya tinggal berdua bersama tuan muda saja, kalau masalah tuan muda, tuan muda lagi pergi keluar, kata ada urusan sebentar tidak akan lama nyonya"jelas salah satu pekerja rumah menjelaskan kepada nona kecil mereka yang terlihat lucu walau sesegukan sehabis menangis.

Sial. Kenapa nona kecil sangat menggemaskan sekali, rasanya ingin mencubit pipi gembulnya itu, seperti bakpao. batin semua maid tidak kuat akan gemes nona kecil.

Sial. Kenapa nona kecil sangat menggemaskan sekali, cantiknya tiada duanya, rasa ingin memiliki? Oh, tidak-tidak nanti kita bisa dihabisi oleh tuan muda. batin semua bodyguard membayangkan bila itu terjadi.

"Ohh" ujar Rose berlalu meninggalkan beberapa maid dan bodyguard menatapnya binggung. jawaban macam apa itu. Ada ada saja nona kecil. Pikir mereka semua.

Rose berlari menuju dapur tiba-tiba dirinya merasa haus, dengan tangan mungilnya seraya menggambil gelas yang berisi air yang baru saja ia tuang kedalam gelas, lalu kedua tangan mungil menggambil gelas tersebut lalu meminumnya sebelum tandas tiba-tiba ada orang yang menepuk pundaknya dari belakang membuatnya sedikit cegukan yang tiada henti.

Hik.

Hik.

Hik.

Hik.

Dengan sigap Taehyung memberi air minum kepada istrinya, bukan menghilang semakin menjadi.

Hik.

Hik.

"Hey, sweetheart maaf kan Oppa"

Hik.

Telintas dipikiran hanya ada satu cara untuk menghentikan yaitu mendekat ke istrinya lalu mencium penuh dengan napsu dan lumatan.

"Ahhh"

Taehyung semakin memperdalam ciuman.

"Ahhh"

Dengan akhirnya.

Cup.








Tekan tanda bintang dan komen disini!!!
Terima kasih banyak

Fake Mask and Possesive Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang