14..

1.6K 163 23
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disclaimer, masashi kishamoto
Pairing :sasusaku
Tema:romance, ooc, gaje,love,and egoisme
By:rahmah41
.
.
.
.
.
Sakura, boleh aku..."

Aku tidak percaya ini, dia meminta ijin. Uchiha Sasuke meminta ijin padaku. Mata hitamnya terlihat menatapku penuh harap. Pria ini yang dulu sering bertingkah bajingan tiba-tiba berubah. Sasuke menggigit bibirnya, dia gugup.
Terlalu terkejut dengan sikapnya yang aneh aku sampai tidak menghiraukan ucapan nya tadi.

Kenapa dia berubah?

End.pov

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke menatap wajah sakura yang ada dibawahnya, wanitanya nampak kebingungan. Tapi miliknya yang dibawah sana tidak dapat menunggu. Sasuke meminta ijin pada sakura namun wanita merah muda itu sama sekali tidak mengatakan apapun membuat Sasuke gelisah sendiri. apa wanita itu tidak tau bahwa ia tersiksa dengan kondisinya sekarang.

sakura mendorong bahu sasuke ketika pria itu mendekat ke arahnya dengan pandangan yang selalu saja membuatnya gugup.

Sreet...

Suara gesekan kain dengan tangan sakura terdengar. Mata hijau sakura terbuka lebar menatap perbuatan Sasuke yang baru saja terjadi.
Tangan sakura yang awalnya ada di bahu Sasuke kini sudah menyatu di atas kepalanya sedangkan Sasuke semakin mencondongkan tubuhnya ke arah sakura.

"Jangan marah, aku sudah ijin loh"

Sakura mau menghindar ketika Sasuke sudah mendekat padanya, namun tangan kanan Sasuke yang bebas sudah mencengkram dagunya, tidak kencang namun dapat membuat sakura tidak bergerak. Bibir Sasuke menempel dengan sempurna pada bibirnya. Bergerak dengan pelan dengan penuh kelembutan seperti mencoba merayu sakura untuk menyambutnya.
Sakura merasakan tubuhnya merinding saat bibirnya di kulum dengan pelan.

Tubuhnya sudah mulai memanas dan rasanya ia juga membutuhkan sentuhan Sasuke. Kebutuhan biologisnya sama sekali tidak tersalurkan lagi setelah berpisah dengan Sasuke,karena terlalu malas dengan hubungan selanjutnya yang mungkin akan berakhir sama seperti dulu membuat nya memilih menyibukkan diri dengan kuliah dan bersosialisasi dengan orang-orang baru dari pada terpuruk dengan perasaan yang menyesakkan.

Tapi hati dan tubuhnya berbeda pendapat, hatinya menentang kehadiran Sasuke tapi tubuhnya menerima baik semua sentuhan pria uchiha itu.

Tanpa disadari ia terbawa suasana, bibirnya sendiri berkhianat dengan membalas kecupan sasuke yang seringan kapas. Mata sakura tertutup dan itu sangat jelas dilihat oleh Sasuke, tanpa sakura sadari Sasuke tersenyum penuh dengan akal bulusnya.

Bibir Sasuke yang awalnya lembut kini mulai menuntut, menggigit bibir bawah sakura hingga membuka lalu dengan cepatnya lidah itu masuk ke dalam mengabsen gigi sang wanita dan membelit lidah sang wanita dengan liarnya. Tidak hanya itu tangan Sasuke yang awalnya mencengkeram tangan sakura kini sudah berpindah memeluk tubuh sakura dengan erat mengalungkan tangan kecil itu pada lehernya agar wanita itu dapat berpegangan.

Sakura mengatur napas dengan rakusnya, setelah Sasuke melepaskan ciuman mereka. akhirnya dia dapat bernapas dengan benar walaupun itu masih dengan terburu-buru. Kedua tangan sakura berada disisi kepala, ketika Sasuke dengan pelan menggenggam tangan wanitanya.
Sakura terperanjat kecil ketika merasakan kejutan pada perutnya, Sasuke meninggalkan tanda.
Sasuke yang tadi tepat berada di depan wajahnya kini sudah berpindah tempat ,selimut pun sudah menutup sebagian kepalanya.

malam itu mereka lewati dengan saling berbagi kehangatan, tidak peduli dengan kemungkinan yang menanti mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Exboyfriend Become FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang