kisah marza

22 3 10
                                    


Hai readers ini cerita pertamaku tolong bantu komen ya. ☺
......

Kisah  ini terjadi antara pemuda yang tampan berbadan sedang bernama Marza saputra  yang jatuh cinta kepada gadis sederhana karlina andini . Mereka dipertemukan dalam sebuah pertemuan yang rumit . Tapi kita ungkap tentang marza terlebih dahulu ya...

"Marza.. ". Seseorang memanggil namanya .
" Bibi , ada apa bibi memanggil ku " dengan tenang dia mendekati Bibinya.

"Gawat nak, tadi ayah kamu menelfon bibi suruh kamu pulang . Bibi harus gimana ini ?".
Bibi yang panik karena mencemaskan keponakannya .

"Begini , biar nanti aku telfon balik . Bibi ngga usah khawatir . Sekarang bibi lanjutin kegiatan bibi ya." 

wajah tampannya yang menyimpan kekhawatiran menunonjolkan perasaan tenang , membuat keadaan menjadi berubah tenang .

"Baiklah , bibi mau masak makan malam dulu ya .ok kamu jangan cemas ya nak. " ucap bibi sambil menutup pintu.

Marza mulai menelfon ayahnya ..
" tut tut tut ... "
"Akhirnya kamu tefon juga , dasar anak nakal  kamu sebagai anak pertama mana rasa tanggung jawab kamu kepada perusahaan ,malah kabur mengasingkan diri .Ayah perintahkan kamu besok pulang . Ayah tunggu kamu ,jika kamu tak datang ibu kamu akan ayah ceraikan ."
kata pak tua yang serakah akan kekuasaan .

"Jangan , Jika Ayah berani menceraikan ibu aku tak akan tinggal diam . Baik  aku besok akan pulang "
"Tut tut tut .. " langsung memutuskan telefon .

Keesokan harinya. Marza bergegas menuju istana pak tua ,sampainya disana para penjaga sudah siap di depan gerbang tuk menyambut nya .

"Apa apaan ini ," Marza yang terkejut ,karena terus diikuti  oleh para penjaga .
"Mari tuan muda , tuan besar menyuruh anda untuk ke taman belakang ." kata salah satu penjaga.
Marza dengan sikap yang tenang menuju taman belakang .

Disana pak tua menyambutnya dengan sebuah surat di meja .

"Akhirnya kamu datang juga ,sini duduk dulu kita ngobrol sebentar ." ucap pak tua dengan senyuman licik.
Marza mengamati keadaan , marza merasa ada yang ga beres.
" Anaku , kenapa kamu terdiam saja mari minum kopi , kamu sudah lama tak ketemu ayah kan " ucap pak tua dengan basa basi.

" Langsung saja keintinya ayah ...,"
marza yang tak tahan melihat yungkah ayah nya.
"Oh . Jadi kamu tak mau berlama lama dengan ayah , baiklah .
Coba kamu baca surat itu."
perintah pak tua yang sepertinya akan mendapat keinginannya .
" Apa ... ayahku memang licik , dia ingin aku mengelola
perusahaanya dan hasilnya akan dia nikmati bersama istri ke duanya . Kurang ajar nih orang tua." ujar marza sambil membaca dalam hati .

" Gimana ?, kamu mau kan .kalau kamu menolaknya akibatnya ibu kamu akan menderita ."
acam pak tua.

Marza berdiri langsung mencari ibunya.

"ibu ... Ibu..ibu". Marza seakan panik.
"Marza ... Nak ibu di dapur , kenapa kamu teriak teriak seperti itu na , ada apa . Kamu baik baik saja kan?"
ucap ibu ,

suaranya yang lembut dan penuh kasih sayang
Membuat Marza pun tak dapat mengungkapkan masalah dengan ayahnya.

"Ibu ,ibu mau tidak pindah kerumah Bibi?."  tanya marza .
"Nak .. memang kenapa ? Disini kan rumah ibu dan ayah kamu juga . Kamu terlalu nyaman dengan bibi si ya. "
jawab ibu yang menganggap kata
marza  hanya lelucon saja.

Rmember Of You (in My Adventure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang