meet

10 2 8
                                    

Haii readers . Maaf baru mau lanjut ...
Kalau gitu MARKinjut..

Jangan bosan yukk

Mengingat kemarin para guru berkemas.
Kita sambung lagi.

Pada keesokan paginya 3 guru tersebut bersiap menaiki mobil Gip sebagai kendaraannya , karena jalan menuju desa tersebut tergolong masih asri dan susah. Saat di perjalanan suasana sepi , ketiga guru hanya terdiam.
Tiba tiba salah satu guru mencairkan keadaan.

"waahh lihat , pohon itu besar sekali kan?,pak marza bu yuli lihat itu!" kata pak tomo dengan wajah sangat kagum dengan besarnya pohon itu.

" Heii , pak tomo jangan brisik kami sedang mempelajari materi yang akan kita ajarkan nanti. Kamu tidak belajar..?" kata bu yuli membuat pak tomo tak bisa berkata.

Pak tomo langsung mengerutkan wajahnya.

" sudah sudah bu yuli, jangan seperti itu pada pak tomo . Pak tomo hanya merasa bosan saja . (tersenyum kepada pak tomo) . Baik kalau begitu aku akan bercerita tentang desa ini tadi malam aku mencari infonya . Desa ini dinamai desa keramat, jumlah warganya hanya 100 kepala keluarga saja . sekolah pun belum ada. Fasilitas yang mendukung , jika ada yang mampu, mereka akan pindah ke luar desa ,kemudian menetap di luar desa itu. Jadi warganya jarang , bagi warga yang tidak mampu mereka akan bertahan di desa itu. " jelas marza sambil membaca sebuah buku.

" wahhh. Pak marza memang hebat , tapi bagaimana sikap warganya pak?. Apakah mereka mau menerima orang luar?." tanya pak tomo yang masih penasaran.

" mereka pasti menerima kedatangan kita,kita kan bertujuan baik " kata bu yuli dengan yakin.

"sudah nanti kita lihat saja."ucap marza yang juga masih penasaran

10 jam berlalu sampailah mereka di desa itu. Waktu menandakan siang .

"pak , bu silahkan turun ini sudah sampai di desanya." kata sopir

Marza membangunkan bu yuli dan pak tomo.

" uaahhhmm, beneran dah sampai padahal aku tadi mimpi indah " kata pak tomo sambil mengumpulkan nyawanya .
" wahhh bagus juga nih desa , ngga nyesel deh dikirim ke sini." mata bu yuli yang menatap sekitar sambil selfie selfie.

Pak kepala desa setempat menyambut para guru tersebut dengan karangan bunga . Pak kepala desa pun meceritakan keadaan desa kepada para guru. Tiba tiba ada para pemudi yang berlarian dan salah satu dari mereka menjatuhkan jepit rambut . Marza mengmbilya dan berniat mengembalikan nya.

" emm pak kades maaf, mereka para pemudi kenapa berlarian ya..?" tanya marza yg pensaran.

" oooh, mereka adalh pemudi yang sangat senang kedatangan tamu jadi mereka aka menyambut kalian di penginapn ." jelas pak kades.

"kenapa pak ko terdiam " tanya pak kades pada marza yang termenung.
" ohh, tidak ada pak . Hanya kagum saja" marza sambil tersenyum.

Sampainya di penginapn para gadis desa menyambut mereka dengan senyuman dan sebuah kotak yang berisi surat harapan .

" selamat datang di desa kami. Semoga nyaman" kata salah satu gadis.

Setelah penyambutan para gadis pergi.
Dalam perjalanan para gadis bercakap cakap. ( siti, fatin, dan Inar )

" Inar , mana mba kamu tadi kenapa tak terlihat ?" tanya siti pada inar.
"iya , padahal tadi ada guru yang gantengnya kelewatan?". Ucap fatin sambil tersenyum senyum.

" emmm, aku juga tidak tau . Tadi kata Mbah dia akan ikut , kemana yaa.."ucap inar yang kebingungan.

Tiba tiba ada seseorang dari kejauhan yang berlari.

Rmember Of You (in My Adventure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang