" Aku hanya rindu sosok hangat yang selalu mendekap ku"
~ Aika Humaira Helen Arshad~"Semua baris yang rapi, pastikan berbaris pada barisan kelompoknya, dan pastikan kalian membawa kode barcode yang telah di bagikan oleh masing-masing kakak pembimbing nya" tegas seorang cowo dengan badan tegap dan berhidung mancung itu kepada para murid baru.
Masih dalam mode MOS, hari ini adalah hari ke-2 MOS mereka (para murid baru di SMA Gundala), acara MOS kali ini sengaja di buat berbeda dengan hadirnya kartu barcode scanner, sebab dengan ini akan memper mudah mengetahui kehadiran dan keikutsertaan para murid baru SMA Gundala dalam acara MOS .
"Haduh gue kebelet ni Zhe, mau berak deh keknya" keluh Aika sahabatnya.
"Waduh, emang nggak bisa Lo tahan apa?, Bentar lagi scanner barcode di mulai"
"Aduhhhhh, gue udah nggak tahan nih, gue cabut dulu ya, bye" ucapnya dan langsung berlari ngibrit ke toilet.
Tapi sebelum sampai pada tujuan, Aika tak sengaja menabrak punggung seseorang dengan sangat keras, lantas ia pun jatuh tersungkur kebelakang.
"Aduhhhh, Lo tu ngalangin jalan gue tahu nggak, udah tahu gue kebelet kek gini sempat-sempatnya Lo ngalangin jalan gue" dumel Aika pada orang yang barusan ia tabrak.
"Lo Tuli apa hah!, Udah nabrak nggak ada rasa bersalah lagi Lo" kesal Aika pada orang di hadapannya, yang masih setia diam dan menghadap lurus ke depan.
"Woy, Lo lama-lama gue kutuk jadi patung,
Lo denger nggak apa yang gue bilang" dengan berani Aika pun berdiri dan membalikkan badan tegap itu untuk menghadapnya.Tanpa ada rasa takut Aika maju dan mendekatkan wajahnya dengan wajah orang di hadapannya yang setengah wajahnya tertutupi topi.
"Lo itu punya telinga kan, kalau punya Lo pasti denger apa yang gue ucapin tadi, nggak usah sok budek Lo, pokoknya Lo harus tanggung jawab karena Lo waktu buat gue semedi jadi ke pending" Aika pun memutus jarak antara mereka berdua.
"Udah ngebacot nya, kalau udah gue tinggal pergi, karena Lo itu cuma bocah ingusan yang baru aja masuk ke sekolah ini" ujarnya sambil menaikkan topi yang tadi sengaja ia turunkan untuk menutupi setengah wajahnya.
"Apa Lo bilang, Bocah ingusan, heh asal Lo tahu gue bukan bocah ingusan, seharusnya Lo tu yang bocah ingusan" dengan langkah pasti Aika maju dan membuang topi yang bersarang di kepala lelaki itu.
"Lo!!!, Berani Lo buang topi gue, liat apa yang bakal terjadi selanjutnya, hah" ucap cowo bername tag Harris itu pada nya.
"Peduli sama anceman Lo, gue nggak takut" dengan tanpa beban Aika berucap pada orang di hadapannya ini.
"Ya udah gue mau balik, mood gue buat semedi udah ilang gara-gara makhluk kek lo" lantas Aika pun membalikkan badannya.
Tapi belum ada beberapa langkah meninggalkan tempat itu, suara makhluk menyebalkan tadi terdengar merambat ke indra pendengaran nya.
"Kalau lagi PMS tu pakai pembalut, bukan malah di biarin ngalir, noh bocor selai strawberry Lo" ucap Harris menahan tawa.
"Lo bilang apa, gue bocor, sorry gue belum haid dan nggak mau haid karena haid tu ribet" lontarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just FOR YoU
Romance"buka cadar mu nak" ucap wanita berkepala 5 itu pada anaknya. saat tangan lentik itu bergerak ke atas dan berhasil menemukan kaitan cadarnya, tapiii.... "tunggu sebentar" sergah seorang laki-laki berbaju Koko berwarna biru tua itu. "ada apa nak?" ta...