6||bertemu

9 7 0
                                    

Assalamualaikum
Bismillah
.
.
.
Typo bertebaran
.
.
.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya Dika dan Gavin sampai di mall untuk membeli oleh oleh

"Udah lama g ke mall udah makin besar aja"ucap dika

"Mana ada sih dik?orang sma aja"balas Gavin

Dika tak menjawab ucapan Gavin Krn dia tau jika ia membalas nya pasti akan panjang crta

Akhirnya Dika dan Gavin menemukan apa yang mrka cari yaitu sarung beserta baju Koko untuk Abi Gavin dan selanjutnya mrka akan mencari gamis untuk umi Gavin

-----
Nayla sedang berkeliling mencari gamis serta jilbab untuk bunda,Gita dan jgn lupa dirinya sendiri.setelah berkeliling ia akhirnya menenteng 2 paper bag berisi gamis untuk Gita dan sang bunda skrng ia mencari gamis yang cocok dengan dirinya sendiri.

Lama berkeliling akhirnya ia melihat satu gamis yang menarik perhatiannya tpi saat ia sudah sampai di tempat gamis itu di pajang di saat yang bersamaan pula 2 pemuda juga menghampiri gamis itu

-----
Gavin sudah lelah berkeliling menuruti kemauan Dika membeli inilah itulah,skrng Gavin ingin pulang krna ia sudah menemukan gamis untuk sang umi segeralah ia tarik tangan Dika untuk keluar mall tpi matanya tk sengaja melihat gamis yang cukup menarik dimatanya

Gavin pikir gamis itu cocok untuk sang adik,yah meskipun tadi Dika juga sudah membelikan gamis untuk sella---adiknya tpi sebagai kakak yang baik tidak ada salahnya kan untuk membelikan sebuah gamis untuk adiknya

Tpi disaat yang bersamaan seorang gadis juga menghampiri gamis tsb

-----
Nayla POV

"Astaghfirullah"sungguh aku kaget bagaimana tidak saat aku menyentuh gamis itu ada sebuah tangan kekar yang juga menyentuhnya yah mungkin ingin melihat seberapa bagus kainnya

"Astaghfirullah"2 lelaki itu juga terkejut.

Tunggu 2 orang lelaki berada di mall mencari gamis.?okeh aku harus berpikir positif mungkin untuk adik atau istri mrka kan gada yang tau?

"Eh maaf mas,"ucapku tak enak setelah bbrpa saat kami hanya berdiam diri

"Eh iya mbak,,mbak mau beli gamisnya?"tanya lelaki yang memakai kemeja Dongker dari tampangnya kayak kenal

eitss tunggu tunggu bukannya mrka ber 2 orang yang Gita tunjukkan waktu itu? salah satu dari mrka yang Gita anggap pangeran Masya Allah ternyata benar tpi yang memakai kemeja lebih memikat. Astaghfirullah Nayla apa yang kamu pikirkan enyahkan itu dari pikiranmu itu zina fikran

"Mas mau beli gamis ini untuk istrinya yah?ywdh ambil aja"ucapku tak enak krna mungkin wajahku ketara sekali sedang berfikir dan jgn sampai mrka berpikir aku memikirkan hal yang tidak tidak

"Ha?!"loh?knp mrka kaget?emang ada yang salah dengan pertanyaan ku?

"Eh maaf maaf mbak kami belum punya istri"sambung lelaki yang memakai setelan yang lebih Santai dari satunya

"Ywdh mbak gamisnya buat mbak aja"ucap lelaki yang memakai kemeja Dongker

Huh! knp mrk memanggil ku mbak?apa wajahku setua itu?yah meskipun aku tak memakai skincare tapi tetap sja masa mrka tak bisa menilai aku umur brp? umurku masih 20tahun ingat itu.! lulus SMA baru 2 tahun yang lalu

"Eh nggk mas buat mas aja"balasku

"Kalian mau beli apa mau ngobbrol disini?"tanya pemilik toko yang mungkin sudah memperhatikan diriku dan 2 lelaki ini berbincang

"Eh iya ini kita beli"setelah itu penjaga toko pun pergi

"Gini aja saya yang bayar gamisnya tpi gamisnya ttp buat mbak gmna?"tawar lelaki yang memakai kemeja

"Maaf mas bukannya nolak tpi kita aja blm kenal"tolak ku halus

"Ywdh kenalin gue Dika"ternyata yang memakai setelan santai itu Dika dari wajahnya bisa dilihat dia friendly

"Saya Gavin,sudah kenal kan skrng saya boleh bayar gamisny?"ternyata namanya Gavin,dari wajahnya sih kyknya tegas dan g bisa ditebak

"Em"

"Eh nama Lo siapa?"tanya dika

Memalukan
Bagaimana bisa aku lupa memperkenalkan diri?huh Nayla

"Nayla"jawabku singkat

"Ywdh Nayla saya bayar dulu"ucap Gavin, lihatlah Sekedar menyebut namaku saja sudah membuat diriku terbang tpi ini tidak boleh dibiarkan krna ini slah.

Akhirnya aku mengangguk Gavin dan Dika pergi untuk membayar dan kulihat dari jauh sepertinya mrka sedikit berdebat tpi ntah memperdebatkan apa

----
Gavin POV

Gamis yang pengen gue beliin buat adik gua ternyata disukai cwek juga jadi sebagai lelaki sejati gua harus ngalah dong

Setelah pembicaraan yang cukup lama akhirnya gua a Dika pergi buat bayar tpi gamisnya tetap buat cwek itu yah itung-itung sedekah

Abis itu gua ngeluarin dompet buat bayar masa mau keluarin tagihan utang kan g lucu

"Loh loh kok lo yang bayar?"tanya dika.ni orang goblok apa gmna sih yang tadi bilang mau bayarin gua knp skrng dia malah nanya gitu coba?

"Kan gua yang tadi bilang mau bayarin"

"Tapikan skrng perjanjiannya gua yang nraktir Lo"ucap nya

"G ada yah gua bikin perjanjian gitu sama Lo,,, lagian gamisnya buat ntu cwek bukan buat gua"huh Dika Dika males gua sma Lo klo gini crtanya

"Ywdh deh gpp anggep bantu sahabat pdkt kan?"kekeh nya diakhir kalimat,sontak gerakan ku yang akan bertanya brpa harganya menjadi berhenti.apa kata Dika pdkt?dhlh gua g paham sma jalan pikiran dia udah tau juga baru kenal udah main pdkt aja

"Jadi bayar g mas?"tanya pegawai yang sudah menunggu

Hari ini gua cpk bngt berurusan dengan seorang manusia semacam Dika"jadi mas brpa yah?"

"350.000"ucapnya

Gua keluarin uang krna kebetulan uang cash gua cukup.abis bayar gua bawa baju tadi yang udah di beli ke tempat cwek tadi nunggu.abis ini gua harus pulang gua cpk setengah hari ini ngeladenin Dika mana gua juga belum beresin barang lagi.

-----

Author POV

Gavin dan Dika pun menghampiri Nayla yang sudah menunggu "maaf lama"ucap Gavin g enak

"Gpp, harusnya saya yang minta maaf baru juga kenal malah langsung di kasih baju"balasku

"Gpp santay aja,ywdh kita pergi dulu assalamualaikum"pamit Dika

"Waalaikumsalaam"

Setelah itu mrka pergi dan nayla pun keluar mall untuk pulang karna dirinya sudah lelah

----
Hai hai gmna tanggapan nya buat part ini?

Saran dan kritik sampein aja

See you next time:)

GAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang