Assalamualaikum
Bismillahirrahmanirrahim.
.
.
.
.
.
Typo bertebaran.!
.
.Dika dan Gavin pun menuju warung untuk membeli gorengan, sesampainya di sana ternyata mereka harus mengantri.sembari mengantri mrka berbincang sedikit
"Vin kapan Lo balik ke Bandung?"tanya dika setalah bbrpa saat keheningan Diantara mrka
"Crtnya ngusir nih?wah parah"jawab Gavin mendramatisir
"G gitu konsepnya Bambang"kesal Dika
Gavin terkekeh sembari menepuk nepuk bahu Dika "em kapan yah?lusa mungkin"jawabnya serius
"Mingdep aja lah Vin,baru juga 5 hari di sini"bujuk Dika
"G bisa dik,,,lo tau Abi sma umi udah nelfon dari kemaren nyuruh pulang"jelas Gavin
Dika menghembuskan nafas kasar, sebenarnya dia masih sangat ingin Gavin berada di sini tpi apalah daya orang tua Gavin sudah menyuruh nya pulang ke Bandung
"Udah jgn kayak orang g dikasih makan seminggu,melas amat mukanya"gelak Gavin"Noh liat,dah sepi ktny mau beli gorengan?"lanjutnya
"Hmm"
Dika pun berdiri dan membeli gorengan setelah itu dia dan Gavin akan pulang untuk menikmati gorengan yang mrka beli.
------
"Nay nay coba liat sini deh,parah keren bngt ni novel dari cover ny aja udah menarik"nilai Gita
Yah Gita dan Nayla sedang berada di toko buku, setelah mereka meminta izin pada bunda Nayla mrka langsung menuju toko buku terdekat
"Udah git kmu mau beli brpa banyak novel?katanya mau beli 1 eh skrng aja udah ad 2 novel yang kamu pegang.terus ini?mau di beli juga?"ceramah Nayla
Gita merenggut mendengar perkataan sahabatnya itu ia langsung meletakkan novel yang tadi sudah ia tunjukkan pada sahabat my
"Nay novel dirumah aku udah ke baca smua,jadi yah aku harus nge stok"Gita membela diri sendiri Krn dia merasa dia tidak bersalah
"Tpi Janji habis itu kamu sumbangin novelnya ke perpustakaan atau ke mana kek"titah Nayla
"G gitu konsepnya nay,aku pengen buat rumah baca.aku g mau sumbangin bukan krna aku pelit tpi aku g bisa jauh dari novel novel itu jadi mending aku buat rumah baca sendiri kan?"ucap Gita yang langsung diangguki nayla
"Bgs ide kamu ntr kita buat bareng yah"semangat Nayla
Gita tertawa melihat tingkah sahabatnya "mknya aku mau beli novel yang banyak"setelah mengatakan itu Gita terbahak melihat ekspresi sahabat nya yang semula tersenyum skrng malah mengerucut kan mulutnya sembari berkata tidak jelas.
"Ywdh yuk pulang udah dpt 3 novel nih"ajak Gita setelah mengambil lagi nofel yang ia letakkan tadi
"Iya ayok"
Nayla menjawab nya dengan judes tpi bukannya takut Gita malah tertawa krna wajah sahabat nya yang lucu saat marah
Mrka pun pulang dan saat diperjalanan Gita melihat pangeran yang sma yang ia lihat tadi saat sholat Dzuhur di mesjid
"Nay nay lihat tuh,Masya Allah kan?itu pangeran yang aku bilang tadi abis sholat"
Nayla terpaku pada slah satu dari mrka,mrka?yah krna disana ada 2 orang 'masya Allah' batinnya
Gita yang melihat Nayla tak berkedip melihat lelaki itupun berkata"Tdi siapa yah yang bilang matanya suruh dijaga?"sindir Gita
"Astaghfirullah,kamu sih Git ah"Nayla langsung berjalan meninggalkan Gita
"Heleh bilang aja terpesona hahah"ucap Gita lirih klo Nayla denger sih bisa bisa dia ngomel g jls kan Gita bosen harus dengerin Omelan Nayla
Nayla yang melihat Gita tetap berdiri ditempat pun sedikit berteriak "mau pulang ga,?"
Gita sadar dari lamunannya "iya iya isshh"Gita pun menyusul Nayla
------
Disisi lain Gavin dan Dika mrka sudah sampai di rumah dika tepatnya di teras krna Gavin menginap di rumah Dika selama ia di Jakarta.sebenarnya dia sudah menolak tpi krna bujukan dari sahabat kecilnya akhirnya di tidak bisa menolak
"Enak bngt sumpah gorengannya apalagi bakwan nya woehhh bakal jadi kesukaan gue inimah"puji Dika pada gorengan yang baru dia beli bersama Gavin
"Iyah enak,udah lama juga g makan gorengan khas Jakarta"jawab Gavin seraya tertawa di akhir kalimat
"Hahaha mknya sering sering mampir ke sini,oiya kan lusa lo pulang ke Bandung gmn klo besok kita beli oleh oleh"saran Dika
"G usah lah dik"tolak Gavin
"Elah Vin, lagian gua bukan mau ngasih ke lo tpi ke keluarga lo,masa lo mau larang orang buat sedekah?"bujuk Dika
"Hmm Iya iya bsok kita pergi"putus Gavin
Dika tersenyum mendengar ucapan Gavin "nah gitu baru sahabat gue"ucapnya sembari membanggakan diri sendiri
"Iya dik iya serah lah"ucap Gavin sembari bangkit dan masuk ke rumah Dika untuk minum
-------
Yuhuuu gmna tanggapan ny di part ini?klo ada typo tandain aja, panggilan Dika sma Gavin make Lo gue aja yah biar g kaku heheh
See you next time sobat:)
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIN
TienerfictieIkhlaskan yang pergi biarkan dia bahagia dengan caranya sendiri 100921