part 22

507 50 25
                                    

Haiiii💗
Sebelumnya makasih dah mampir

Tapii...
Bintangnya jangan lupa🌟
Buat cerita ini tdk mudah butuh perjuangan hehe... jadi hargai saya yang membuat cerita ini dengan cara memberi bintang 1 ajaa😊 gratis kok
Maksa iniiii
Saya itung sampe 3 ya
1...
2...
3...

Makasih yang udah vote😗 lope yu😂

Ok lanjut cb

💗Selamat Membaca 💗

Ditengah perjalanan perasaan tidak enak terjadi dihati Rassya

Tiba2 motor yg dikendarainnya tidak seimbang Rassya pun langsung mengontrol motor yg dikendarainya tetapi nihil ia tidak bisa mengontrolnya dan ahkirnya

Brraak

Arghhh

Rassya pun terjatuh keaspal dengan motor yg berada diatas kakinya.

Dengan perasaan senang Farel pun langsung menancapkan gassnya dan melajukan motornya.

"1 - 0" ucapnya disertai senyum devil

Tak lama garis finis sudah berada didepan matanya ia langsung mempercepat laju motornya.

Sedangkan Rassya masih berusaha memindahkan motor yg menimpa kakinya.

"Arghh sial" ucapnya.

Farel sudah berada digaris finis sekitar 5 menit yg lalu dan sampai sekarang tidak ada tanda2 Rassya akan datang.

Rey, Kiesha, Jefan merasa ada sesuatu dengan Rassya.

Rey: kaya ada yg ga beres (ucapnya ke Jefan dan Kiesha)

Jefan: bener, jangan2 ada sesuatu sama Rassya?

Kiesha: lu kalo ngomong ati2

Jefan: y maap

Rey langsung beranjak pergi dari tempat itu

Kiesha: eh kemana?

Rey: cari Rassya (ucapnya dan langsung pergi)

Jefan: udh yok ikut (ucapnya ke Kiesha)

Kiesha pun langsung mengiyakannya

Mereka langsung mengambil motornya yg terparkir dipinggir jalan dan langsung menancapkan gasnya.
Sekitar 15 an menit akhirnya mereka menemukan Rassya yg masi berusaha memindahkan motor yg berada diatas kakinya.

Rey, Kiesha, Dan Jefan pun langsung menghampirinya dan membantunya memindahkan motornya.

Kiesha: Ya Allah syaaa... Lu ga papa?

Rassya hanya mengangguk

Jefan: kok bisa gini?

Rassya: ga ngerti

"Syaa" ucap Rey serius

Rassya: hm?

Rey: bener apa yg gw duga

Kiesha: maksudnya?

Rey: liat (ucapnya sambil menunjuk apa yg ia lihat)

Jefan: paku?

Rey: heem

Jefan: apa hubungannya?

Kiesha: Jepan2 lu beneran bodoh apa pura2 bodoh?

Jefan: gw pinter kok buktinya neng Saski bilang kalo opa Jepi pinter (ucapnya seperti tidak ada beban)

Kiesha: JEPANNN

DARI BENCI MENJADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang