Hai
Aku kasih prolog dulu ya, kalo menurut kalian bagus vote+komen biar aku terusin ceritanya💖.
....
Seorang gadis tengah menunduk takut saat berhadapan dengan cowok di depan nya.
"Kenapa nunduk? lo takut?" Tanya cowok itu.
Dia adalah Alvaro Reynand Altezza. Seorang badboy SMA Dirgantara yang yang biasa di panggil Alva saat ini sedang berhadapan dengan gadis cantik di depan nya.
"G-gue" Ucap Gadis itu terbata-bata.
"Lo berfikir kalo gue bakal nyuruh lo gugurin dia?" Tanya Alva.
Gadis itu mengangguk pelan.
Akibat kejadian tak di inginkan 1 bulan lalu, membuat gadis 18 Tahun itu harus mengalami hal yang tak pernah di bayangkan oleh nya.
Agatha Lussel Allardi. Gadis yang saat ini sedang menunduk takut sambil menggenggam tespeck dengan 2 garis yang menunjukan bahwa dirinya sedang hamil.
Agatha mati-matian menahan tangis nya karena takut jika Alva akan marah. Alva adalah sahabat nya, yang berjanji akan selalu melindungi nya tapi takdir tak mengizinkan itu terjadi, Naas sebuah insiden membuat mereka harus merubah ikatan di antara keduanya.
"Gue bakal tanggung jawab, mau gimana pun dia hadir karena gue. Gue ayah nya, gue gak akan biarin dia kenapa-kenapa. Gimana pun dia adalah darah daging gue" Ucap Alva memegang bahu Aileen.
Agatha mulai mengangkat kepala nya memberanikan diri menatap netra Alva.
"G-gua takut hiks, G-gue takut keluarga gue t-tau hiks" Ucap Agatha mulai menangis.
Alva tak tega melihat gadis itu menangis, segera menarik nya kedalam pelukan nya.
"Stt, udah jangan nangis. Ada gue, lo gak perlu takut" Ucap Alva mengelus kepala Agatha.
Di rasa Agatha mulai tenang, Alva melepaskan pelukan nya.
"Jangan nangis, kasih gue waktu buat ngomong ke keluarga gue" Ucap Alva menghapus air mata Agatha.
Agatha mengangguk, dan kembali menunduk.
"Jangan nunduk kalo lagi ngomong sama gue, gue gak suka" Ucap Alva.
"G-gue mau ke kelas" Ucap Agatha mengalihkan pandangan nya ke segala arah, tak mau menatap Alva.
"Gue anter" Tawar Alva.
"Enggak usah, gue bisa sendiri" Ucap Agatha.
Alva mengangguk, lalu membungkuk mensejajarkan wajah nya dengan perut Agatha.
"Anak papa jangan nakal ya, jangan bikin Mama kerepotan dulu, Mama sama Papa masih di sekolah" Ucap Alva tersenyum.
Agatha mendengarnya tersenyum tipis.
"G-gue duluan" Ucap Agatha kemudian segera pergi meninggalkan Alva.
Setelah Agatha pergi, Alva menatap gadis itu dari kejauhan.
"Sorry tha, lo kayak gini karena gue" Ucap Alva pelan.
Suka ga prolog nya?
Komen banyak-banyak gimana pendapat kalian ya
Kalo menurut kalian bagus, aku bakal lanjut tulis part selanjutnya.
Happy Reading❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEZZA
Teen Fiction{On-Going} Alva itu, NAKAL Alva itu, NGESELIN Kata si Agatha, cewek yang selalu nemplok dengan Alvaro kemanapun dia pergi. ALVARO REYNAND ALTEZZA Badboy dari SMA Dirgantara yang di kenal nakal dan urakan. Karena kesalahan satu malam yang ia lakukan...