1

30 4 0
                                    

Hola guys!

Sebelum nya mari berkenalan, karena nama saya privat jadi panggil saja saya Nipa(yg kenal gue jangan sebut nama y cog, gue lagi nyamar)

Sorry ye, author nya emg agak brutal

Happy Reading guyss!!

~~~~~~

Di depan gerbang SMA Kalingga,

"Anjir telat lagi" Ucap seorang gadis berdiri di depan gerbang sekolah.

Dia adalah Agatha, Agatha Lussel Allardi.

"Pak Yanto bukain dong!" Teriak Agatha pada satpam sekolah yang berjaga.

Satpam itu mendekat menuju gerbang.

"Astagfirullah Neng Agatha lagi" Ucap Pak Yanto mengelus dada nya sabar, melihat Agatha terlambat untuk kesekian kali nya.

Agatha menyengir lebar.

"Bukain dong pak, nanti saya kasih coklat lagi deh buat anak nya" Ucap Agatha menyogok Pak Yanto.

Pak Yanto menang sering mengajak anak nya saat bekerja, anak nya perempuan ber nama Rara usia nya baru 4 tahun.

"Bukain aja pak ntar saya yang nempeleng pala nya biar tau rasa" Ucap seorang remaja laki-laki berbadan tegap yang berdiri tak jauh dari gerbang.

Jantung Agatha berdegub kencang mendengar suara itu.

Mampus ketauan, Batin Agatha.

"Oke deh, tapi ntar kalau ada apa-apa saya gak ikut campur ya" Ucap Pak Yanto.

Setelah gerbang di buka Agatha segera masuk, Menghampiri cowok itu.

"Hehe makasih ye, ada untung nya punya sohib cucu pemilik sekolah" Ucap Agatha kepada cowok itu.

Dia Adalah Alvaro, Alvaro Reynand Altezza cucu si pendiri sekaligus pemilik sekolahan.

Alvaro menyentil dahi Agatha pelan.

"Awss, kok di sentil sih" Ucap Agatha mengelus dahi nya. Drama dikit coy, ga sakit kok sebenernya.

"Telat mulu lo tiap pagi" Jawab Alvaro.

"Siapa bilang gue tepat waktu" Ucap Agatha lalu melengos pergi meninggalkan Alvaro yang geleng-geleng melihat nya.

"Woy! Gatau diri lo anjir udah di tolongin juga!" Teriak Alvaro mengejar Agatha, namun Agatha malah menjulurkan lidah nya mengejek.

Agatha berjalan cepat, melewati lorong menuju kelasnya yang terletak di ujung lantai 2 satu kelas dengan Alvaro dan kawan-kawan nya.

Sampai di sebelah kelas nya, ia berjalan mengendap-ngendap mengintip kelas nya untuk memastikan bahwa belum ada guru yang masuk.

"Heh ngapain lo" Ucap seseorang dari belakang nya.

Dia Anggita Dealova Prasatya, yang datang bersama 1 orang teman nya Lestyarika Ayuma Sesha Delion.

Mereka adalah sahabat nya Agatha yang jika di satukan akan menjadi sekumpulan kecil ciwi cantik SMA Kalingga yang suka ngelabrak adik kelas yang tidak tau diri, bisa di bilang kakel badas sih mungkin dan lebih parah nya mereka juga 1 kelas.

ALTEZZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang