Secretly, Secretly ; But Unable to Hide It | Can't Hide Secretly | Hidden Love

Chapter 72

"Memang, aku tidak muda lagi." Duan Jia Xu tidak terlalu mempermasalahkan kata-katanya, dia berkata dengan tenang dan lembut : "Kalau begitu, bukankah kau harus mengasihani aku?"

Sang Zhi mengangkat kepalanya dan bertindak serius. Dia menjawab perlahan : "Aku akan mempertimbangkannya."

Awalnya Duan Ji Xu hanya bercanda jadi dia tidak terlalu memikirkannya. Dia mencubit wajah Sang Zhi dengan lembut dan melihat waktunya dan bertanya : "Ke mana kau ingin pergi sekarang? Apakah kau ingin pergi dan menonton film?"

Setelah beberapa menit mempertimbangkan, Sang Zhi menggelengkan kepalanya.

Duan Jia Xu berkata dengan sabar : "Kalau begitu biarkan aku mengirimmu kembali ke asrama?"

Sang Zhi berdiri di sana dan tidak bergerak. Dia tiba-tiba mengajukan permintaan : "Aku ingin kau menggendongku."

"Kau tidak bisa berjalan?" Duan Jia Xu berkata dan berlutut. "Naiklah"

Sang Zhi hanya berbaring di punggungnya, dia memeluk lehernya. Saat berikutnya, Duan Jia Xu hanya berdiri dan dia bertanya padanya : "Apakah kau benar-benar hanya minum sedikit?"

"Bahkan tidak setengah dari gelasnya." Sang Zhi meletakkan dagunya di dekat lehernya, dia berkata kepadanya : "Ini seperti minum Coca-cola."

Duan Jia Xu : "Kalau begitu lain kali minum Coca-cola saja."

Mereka berjalan sebentar.

Karena sudutnya, dia hanya bisa melihat setengah dari wajah Duan Jia Xu. "Apakah aku berat?"

Duan Jia Xu : "Tidak."

Sang Zhi merasa tidak puas. "Kenapa kau tidak membicarakannya lebih jauh? Ucapkan kata-kata seperti bagaimana aku bisa begitu ringan."

Duan Jia Xu berhenti dan tertawa : "Ini salahku, aku tidak begitu perhatian."

Sangat cepat dia mengatakan apa yang Sang Zhi ingin dia katakan : "Bagaimana kau bisa begitu ringan?"

"Hari ini aku pikir aku jauh lebih berat." Sang Zhi berkata : "Jaketku berat. Jika aku melepaskannya, seharusnya kau akan merasa seperti sedang membawa udara."

Duan Jia Xu mencoba mengendalikan tawanya : "Sekarang kau juga ringan."

Dia terus berjalan.

Sang Zhi memanggilnya : "Duan Jia Xu."

"Em?"

"Hari ini aku mengirimkan desainku." Sang Zhi bergumam tentang apa yang terjadi hari ini : "Akhir-akhir ini aku terus mengerjakan desainku untuk kompetisi. Setiap hari aku akan mengubah desainku, aku sangat muak dengan itu."

Duan Jia Xu : "Oh, apakah sudah selesai?"

"Em." Sang Zhi berkata, "Tapi hasilnya tidak akan segera keluar, kita harus menunggu sampai akhir semester."

"Kalau begitu kau harus beristirahat."

"Aku ingin mendapatkan penghargaan. Aku mendengar dari mereka bahwa kompetisi ini jauh lebih bergengsi. Akan ada banyak orang berpengaruh yang datang selama upacara penghargaan. Mungkin mereka akan melihatku." Sang Zhi bergumam, "Lalu setelah kelulusan, hari-hariku akan cerah. Aku akan mendapatkan beberapa ribu Yuan untuk gajiku."

Duan Jia Xu : "Kau tidak berencana untuk mengambil gelar Master?"

"Tidak." Sang Zhi berkata dengan sedih, "Tapi aku pikir aku tidak akan bisa mendapatkan penghargaan itu. Ada terlalu banyak orang hebat. Aku merasa aku menggambar seperti Shi (kotoran)."

Mendengar ini, Duan JIa Xu menatapnya : "Xiao Gu Niang, kau harus mengucapkan kata-kata yang lebih beradab."

Sang Zhi menatapnya. Dia berkedip lalu membungkuk, dia mencium pipinya. Melihat bagaimana Duan Jia Xu terkejut, Sang Zhi tersenyum dan menciumnya lagi.