Love Story

Terakhir(2)-Jungkook

T'lah ku coba terus bertahan
Tentang cinta yang kurasa

°°°

'Yn benar itu kamu?'

'Iya benar'

'aku terkejut mendengar kabar yang di infokan dari orang tua Jungkook kalau kalian akan segera bertunangan'

Ucapan Bang PD membuat aku terkejut sekaligus senang-sedikit.

Jujur aku tidak tau tentang kabar itu, atau memang orang tua ku belum memberi tau aku.

'jadi kamu belum tau?'

Aku menggeleng sebagai jawaban.

'tidak apa, lagi pula kami tidak melarangnya, asal bisa di rahasiakan dari publik untuk saat ini'

' nde'

'jungkook juga bilang dia tidak tau tentang rencana ini, jadi benar-benar ini di atur oleh keluarga kalian ya, jadi kamu juga belum tau fakta tentang Jungkook?'

' fakta?' aku bertanya bingung fakta apa yang aku tidak tau

' Dia baru saja berkencan dengan salah satu idol perempuan'

Aku terkejut sekaligus sakit hati.

' Dengan siapa? Benarkah' aku tersenyum kaku dan menatap yoongi oppa berharap ia akan berkata ini semua bohong.

'Lisa. Tapi aku akan lebih setuju jika itu dengan mu, setidaknya hubungan kalian bisa aman tanpa di ketahui publik. Karena kamu pun bukan dari kalangan artis'

Aku sedikit senang setidaknya ada yang mendukung ku. Setelahnya aku bicara dengan Bang PD aku bertemu dengan member lain minus Jungkook yang entah kemana.

'aku mendukung yang terbaik untukmu dan Jungkook'

Itu kata member lain mereka hanya mendoakan yang terbaik saja.

Lalu yoongi oppa ' kalau kamu ingin mundur, mundur saja. Ini akan jadi Rumit kalau menyangkut cinta segitiga.'

Dia ini benar-benar ya, tidak bisakah dia mendukung ku saja.

'kamu perlu bicara berdua dengan Jungkook,, ayo kita tunggu diluar'

Member lain keluar dan Jungkook masuk dengan mimik muka yang aku benci.

Dia dan tatapan tidak sukanya.

'kamu pasti tau kan Jujur saja'

'tidak sama sekali jung'

'maaf bukan aku tidak sopan atau lancang, bisakah kamu menolak saja'

Aku terdiam, jujur aku sakit hati ternyata benar cintaku bertepuk sebelah tangan.

'kenapa tidak kamu saja'

'sudah ku lakukan sejak awal namun ditolak'

Aku paham jadi sikapnya selama ini memang karena ia tidak suka dengan kehadiran ku