Love Story

Cantik-Taehyung

Fanfiction Song

Taehyung

Aku menjadi pria paling beruntung di dunia karena bisa bertemu wanita seperti Lee Jieun. Wanita jelmaan  bidadari yang turun ke bumi.

Cantik.

Baik itu parasnya maupun hatinya. Senyumannya selalu aku rindu.

Hari ini aku berada di depan rumahnya, tak lama ia keluar tentu dengan senyum cantiknya.

"Menunggu lama?"

Ia berjala bergegas menghampiriku
Dengan senyuman yang begitu manis yang ia miliki.

"Tidak ada masalah kalau menunggu wanita cantik seperti mu"

Ia berdecih mungkin dia jengkel karena bualan ku pagi ini.

"Terlalu pagi untuk mengobral rayuan Tuan Kim. Ayo kita berangkat!"

Aku tersenyum dan membukakan pintu mobil untuk sang bidadari.

*

Sesampainya kami di tempat tujuan, aku dan jieun segera keluar dari mobil dan memasuki tempat tersebut. Aku tersenyum simpul ini akan jadi momen seumur hidupku yang tidak akan pernah aku lupakan.

Bunyi lonceng terdengar khas saat aku memasuki ruangan tersebut membuat sang pemilik butik itu menoleh dan menghampiri kami berdua.

"Rupanya kalian sudah datang, ayo silahkan aku sudah siapkan beberapa pilihan"

Jinan teman kami selaku pemilik butik ini, ia teman ku di kampus dulu.

Aku dan jieun mengikuti intruski nya untuk masuk kedalam.

Ini adalah tempat dimana aku dan jieun sering kemari hanya sekedar melihat-lihat gaun rancangan Jinan yang sangat indah.

Dan sekarang jieun akan mencoba salah satu rancangan milik Jinan yang kelak akan ia kenakan.

Ah membayangkan jieun memakai gaun rancangan Jinan pasti ia akan berubah jadi bidadari yang cantik seutuhnya.

Aku hanya bisa tersenyum kala jieun mengode mana yang akan ia pakai terlebih dahulu, bagiku yang mana pun pasti akan indah dipakainya.

" Bagaimana bagus tidak?" Tanya jinan saat jieun keluar dari fitting room

Aku mengambil ponsel dan memotret nya dan mengacungkan jempol, jieun tersenyum.

Lalu ia kembali kedalam dan mencoba gaun keduanya.

Ia kembali lagi dan yang ini jauh lebih terlihat anggun. Aku memotret kembali dan jieun hanya tersenyum simpul, Manis.

" Bagaimana Tuan Kim?"

Aku membukan ponsel dan ya seperti dugaanku yang kedua lebih indah dan bagus di kenakan.

" Yang kedua, Perfect, simple, elegan, and beautiful"

Jieun dan jinan tersenyum dan kembali berbincang tentang persiapan yang lainnya.