02

22 11 1
                                    

ChaCha and Renjun POV:

"Cha?" Panggil renjun

"Ya?" Jawab ChaCha.

"Pake sabuk pengaman nya" suruh Renjun

"Eh i-iya iya"

Renjun mulai melajukan mobilnya kearah rumah ChaCha tujuan mereka sekarang.
Tapi kenapa renjun belok kiri? Kan rumah ChaCha belok kanan.

"Jun Napa belok kiri?" Tanya ChaCha

"Temenin gua beli buku bentar" ChaCha hanya bisa mengangguk. Kalo ChaCha menolak ucapan Renjun ia merasa sungkan. Karena ia pulang di antar Renjun dan nolak Ucapan renjun? Mau di Tarok di mana wajah chacha.

"Dah nyampe yok turun"

ChaCha mengangguk. Saat di atas mobil ia tak banyak berbicara karena ChaCha masih canggung dengan Renjun, tapi renjun nya gak Canggung.

"Lu mau beli buka apa Jun?" Tanya ChaCha menguatkan diri untuk bertanya.

"Novel" jawab renjun singkat.

Toh kan? Pertanyaan ChaCha cuma di bales singkat. Karna itu ChaCha males bertanya atau berbicara dengan Renjun.

ChaCha hanya bisa menurut, dan mengikuti arah renjun berjalan.

Duukk.
Karna tak fokus dengan jalan nya ChaCha menabrak punggung Renjun.

"Astaghfirullah ini Napa berhenti dadakan sih?" Tanya nya kesal.

"Ya maap neng, Ini novel kek nya bagus deh coba liat" Renjun memberikan novel yang ia lihat tadi ke ChaCha untuk di lihat ChaCha.

"Hooh nih bagus. Beli ini yah junn" Ucap Chacha.

"Ya udah ambil itu satu. Kita cari yang lain lagi" mereka Terus berjalan melewati rak buku itu.

"Cantik Cha"

Chacha and renjun POV end

"Le kok lu mau sih nemenin gua ke apotek?" Tanya Ara

"Terus mau lu gua biarin lu sakit perut gitu hah? Gua gak cowo yang biarin Cewe kek gitu yah. Gua orang nya peduli" jelas Chenle dan menjitak kepala Ara

"Ya maap. Mana gua tau lu peduli biasa nya cuek aja" ucap Ara

"Gak yah!. Gua orang nya peduli!"

"Gak"

"Iya"

"Gak!"

"Iyaa!!"

Seperti itu lah mereka bertengkar Yang gak ada habis nya.

"Udah lah gua turun aja. Gua pulang bareng Grab aja" Ara Membuka pintu mobil Chenle dan segera pergi menjauh dari mobil nya.

"Iya iya gua gak peduli. Puas lu?!" Ucap Chenle sedikit teriak agar bisa di dengar Ara.

Saat Ara mendengar Ucapan Chenle Barusan ia segera berlari kembali ke Arah mobil Chenle dan masuk dengan senyuman nya.

"Nah gitu dong ngalas Ama perempuan"

"Kuy jalannn" instruksin Ara.

                                            ***

"Dah nyampe Cha"

"Owh iya kah? Ya udah gua pulang dulu yah. Thanks" ucap ChaCha dan keluar dari Mobil renjun.

"Besok gua jemput yahh"

"Gak usah gua bareng Ara" balas chacha.

"Gak ada penolakan bye!" Renjun melajukan mobil nya Pergi dari perkarangan rumah ChaCha.

Ada Cinta Di Koridor SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang