Nayla sedang menyeret kopernya yang berisi pakaian, mukanya di tekuk bagaikan kue panekuk, bagaimana tidak bete, Arin gaada romantis romantisnya sama sekali
Sambil menghentakkan kakinya berulang kali, Nayla duduk di dalam mobil yang sudah ada Arin di dalamnya
"Itu muka kenapa bete gitu" tanya Arin bingung
"Kamu ga romantis" Nayla menjawab dan mempaoutkan bibirnya sambil memangku tangan, dia kesel sama Arin pokoknya
"Lah, ga romantis kenapa sih"
"Kamu ga bawain koper aku"
"Kan bisa nyuruh pak kur supir kita"
"Iiihh sayaang, kamu ga liat, pak kur udh bawa koper kamu sama dua koper lainnya, masa kita harus bolak balik ngangkat barang, kamu tuh harusnya mikir ke situ, kenapa ga peka, koper aku juga ga gede, cuman koper kecil aja, itu juga isinya celana dalam sama BH doang, jadi suami kok ga peka banget huhh" cerocos Nayla panjang lebar, Arin melongo sampai Air liurnya hampir menetes
Arin mengahadap ke arah Nayla dan memegang kedua pipinya sambil menatap Nayla serius
"Mama kamu waktu hamil kamu ngidam apa Nay"
Nayla bingung kenapa Arin malah mengabaikan omelannya, walaupun begitu Nayla tetap menjawab
"Mungkin mami ngidam rendang pantat ayam"
"Kenapa nanya itu" tanya Nayla heran
Arin tersenyum menahan tawanya
"Abisnya kalau kamu lagi ngomel makin cantik Nay"
Blussh...pipi Nayla memerah, jujur dia jadi malu malu kambing saat kena gombalan Arin yang mematikan
Nayla menahan senyum dan menarik wajahnya dari hadapan Arin sambil memegang kedua pipinya yang merah"Cie pipinya merah" goda Arin semakin membuat Nayla menahan senyum dan rasa kesalnya karena di gombalin
"Aaaaa ngeselin banget kan, aku gabisa ngomel kalau kaya gini iiss" Nayla naik keatas pangkuan Arin dan memeluknya manja
"Udah besar masih aja manja" Arin balas memeluk Nayla dan terkekeh lembut melihat kelakuan Nayla yang seperti bayi koala
Kurniawan yang menyetir hanya tersenyum melihat majikannya bahagia
Arin dan Nayla menghabiskan waktu honeymoon mereka hanya di villa keluarga Arin, karena tidak mungkin keluar negeri sekarang dalam keadaan masih PPKM
Kalian tau kan arti PPKM?
kalau bagi author sih PPKM itu (pengen peluk kamu:v)
Nayla tidak masalah ga bisa honeymoon di Jepang, di villa pun udah cukup bagi Nayla, dia tidak mau hanya karena keinginan dia mereka jadi terkena virus, Nayla pikir kalau itu virus cinta Arin ke dia sih gapapa, tapi kalau virus crotna itu juga gapapa kok, Nayla lebih suka virus itu:V
Asal jangan virus Corona:v"Abis mandi nanti kita minum teh di taman, aku mau nikmatin waktu kita sepuas puasnya sayang" Nayla berkata dengan senyum yang kelewat lebar
"Iya sayang" jawab Arin dan langsung merebahkan dirinya di tempat tidur
"Kamu bilang apa tadi, aku kurang dengar" ucap Nayla berpura-pura tidak dengar padahal dia dengar jelas
"Aku bilang iya"
"Ada lagi yang kurang, iya apa tadi"
"Iya sayaaaangg"
"Aaaaaa jadi pengen nindih kamu deh, aku baru denger kamu manggil aku sayang tauu" kata Nayla manja sambil merebahkan dirinya di samping Arin