5.Giorgio

25 22 3
                                    

Setelah beberapa jam lamanya bel tanda istirahat pun berbunyi dan murid yang ada dikelas itu pun berhamburan ke keluar kelas,
Sama halnya dengan Lia dkk, mereka pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang telah keroncongan.

Saat sampai di kantin mereka tidak lahi melihat meja yang kosong,
tapi tiba-tiba saja Ervan memanggil Ela untuk duduk bersama.

'sayang' kata Ervan pada Ela
dan ia pun melihat Ervan yang melambaikan tangannya menyuruh mereka untuk segera menghampiri mejanya.
dan Ela pun mengajak mereka untuk menghampiri Ervan dkk

Sayang kalian disini aja kan gak ada bangku yang kosong lagi,kata Ervan pada Ela,dan Ela pun menyetujui hal itu dan mereka pun duduk berhadapan dengan,
Ela-Ervan
Lia-Gio
Aza-Al
Ayda-Biel
Seperti itulah kira-kira posisi duduk mereka.

Dan tanpa sepengetahuan mereka ternya Gio diam-diam menatap dalam Lia,dan hal itu pun membuat Lia menjadi gugup tapi dia berusaha untuk tidak menghiraukan tatapan Gio dengan cara menunduk.

Ervan pun menanyakan pada mereka apa yang ingin mereka pesan agar dirinya dengan Ela lah yang memesan,dan semua mengucapkan pesanan mereka kecuali Lia yang sedari tadi menunduk gugup,dan Ela pun menepuk pundaknya dan berkata 'Lia kau mau apa??' katanya dan Lia pun berkata 'aku mau mie ayam dan es teh manis aja'katanya sembari tersenyum tipis.
Lu Ervan dan Ela pun berlalu menuju pedagang kantin,

Mereka mengobrol sambil tertawa tapi Lia hanya diam dan menunduk,
Sampai adya berkata "lii lu kenapa? Katanya
tapi Lia hanya menggelengkan kepalanya pertanda tidak apa-apa.
dan mereka pun kembali melanjutkan percakapan mereka,Gio yang melihat tingkah Lia pun merasa gemas sendiri,karena menurutnya jika Lia gugup akan bertambah imut dimatanya.
tak lam kemudian datanglah Ervan dan Ela sambil membawa makanan pesanan sahabat mereka.
selamat makan kata Ela pada mereka.

Setelah beberapa menit mereka selesai makan,mereka beranjak ingin pergi ke kelas masing-masing,
tapi Gio langsung mencekal pergelangan tangan Lia dan membawa Lia entah kemana mereka tak tau,saat adya ingin mengejar Lia Biel pun mencegahnya dan mengatakan kalau lia akan baik-baik saja dengan Gio,
dan adya pun mengangguk patuh dan mereka melanjutkan langkah untuk pergi ke kelas masing-masing.

Disisi lain, Lia yang merasa gugup pun tak bisa melakukan apa-apa kareba tangannya yang dicekal kuat oleh Gio.

Setelah beberapa menit melangkah Lia pun memberanikan diri untuk bertanya," k-kak kita mau kemana" katanya yang menahan rasa gugupnya,dan Gio pun menjawab "rofftop.

Setelah beberapa saat mereka pun sampai di rofftop sekolah,

Sesampainya di rofftoop,Gio pun langsung duduk tanpa menghiraukan Lia yang sedang menutupi rasa gugupnya,

Setelah beberapa saat keheningan,karena tidak tahan Lia pun mulai berkata,k-kak kita ngapain kesini? Katanya,Gio pun langsung menatap Lia dengan tatapan tajamnya,hal itupun membuat Lia menundukkan kepalanya lagi, Gio yang melihat itupun menyunggingkan senyum tipisnya,

Dia pun dengan sengaja menarik pergelangan tangan Lia, Lia yang tertarik pun terduduk di pangkuan Gio,mereka sangat dekat tanpa sengaja tatapan mereka bertemu, mereka pun saling bertatapan, Gio pun terpaku melihat bola mata coklat Lia yang indah menampilkan tatapan polosnya, begitu juga Lia yang terpaku melihat tatapan tajam Gio,

Lama bertatapan Lia pun tersadar dan langsung bangkit dari duduknya,tapi Gio mencegahnya dan memeluk pinggang Lia erat seakan takut Lia jatuh,dan itu membuat Lia semakin gugup,

Lia pun berbicara "kak Gio l-lepas kak" katanya sambil menatap polos Gio,tapi bukannya melepaskan Gio malah semakin mempererat pelukannya,dan Lia pun membiarkannya sambil menunduk, Gio yang melihat itupun mengusap pipi chubby Lia dan semburan merah terlihat di wajah Lia, Gio pun membisikkan sesuatu dan berkata "kamu milikku baby,tidak ada yang bisa memiliki mu kecuali aku,tidak ada penolakan,kata Gio di telinga Lia, Lia yang mendengarkan itu mengaguk polos,lau Gio beralih ke leher Lia dan menelusupkan wajahnya untuk menghirup aroma strawberry di leher Lia,

Setelah beberapa saat Lia pun berkata "kak bisa tolong lepasin Lia, Lia mau pergi ke kelas, nanti kalau Lia terlambat, Lia bisa di hukum,kata Lia kepada Gio, Gio yang mendengarkan itupun langsung bangkit berdiri dan menggandeng tangan Lia dan berkata 'ayo aku antar,katanya, Lia yang pasrah pun hanya mengangguk,

Sesampainya di depan kelas dengan Gio yang mengantar, Lia pun berterima kasih,belum selangkah tangan Lia dicekal oleh Gio,dan gio pun membisikkan "jangan sampai aku melihatmu berdekatan dengan laki-laki lain baby,karna aku akan membuat orang itu mati!,kata Gio pada Lia,lia yang mendengarkan itu pun hanya mengangguk,karena jika ia menolak pasti Gio akan marah,
Setelah melihat Lia yang masuk ke dalam kelas pun Gio pergi ke kelasnya.

Sesampainya dia di kelasnya dia pun langsung duduk di sebelah Ervan,Al yang melihat sahabatnya telah kembali pun berkata "dari mana aja loe Gi??,kata Al pada Gio, Gio pun menjawab "rofftop,para sahabatnya yang mendengarkan pun hanya mengangguk,tak berselang lama guru yang akan mengajar di kelas mereka pun datang dan mereka pun memulai pelajaran.

Jangan lupa vote🙏
Next part selanjutnya

GiorgioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang