Dua

6 2 22
                                    

"Selamat siang semuanya, hari ini kita berkumpul di aula karena ada rapat penting mengenai Kejuaraan Nasional yang akan diadakan sebentar lagi. Sebelumnya ijinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Agus Santoso, kalian bisa panggil coach Agus. Saya sebagai kepala coach tim putri Bali, dan guru mata pelajaran olahraga di sekolah ini. Semoga kita bisa bekerjasama dengan baik." Sambutan singkat dari coach Agus memulai rapat.

"Hai semua, saya Ara dan kalian bisa panggil saya kak Ara jika sedang diluar lapangan. Disini saya ditugaskan untuk membantu coach Agus dalam melatih tim putri Bali." Jika dilihat-lihat coach Ara sangat cantik. Mulai dari bentuk wajah, senyuman, dan juga kelopak matanya sangat indah. Mungkin ada beberapa orang yang tidak mengira jika perempuan cantik ini adalah seorang pelatih basket.

"Semua pasti sudah tau saya kan? Jelas saya kan terkenal, punya dua juta followers di instagram, hahahaha bercanda ya. Saya coach Fiki dan saya senang mendapat kesempatan untuk menjadi kepala coach bagi tim putra Bali lagi." Jika mengenai coach Fiki maka setiap atlet akan langsung berpikir tentang jokes-jokes lucu miliknya. Coach Fiki orang yang easy going dan sangat ramah. Setiap pemain basket pasti mendambakan pelatih seperti dia. Pelatih yang akan melatih tim putra Bali ini sudah tidak asing bagi Aizel. Karena coach Fiki memang melatih bersama coach Agus di club yang sama.

"Halo semuanya! Saya Bayu senang bisa bertemu dengan kalian. Kali ini saya akan menemani coach Fiki dalam melatih tim putra." Berbeda dengan coach Fiki, coach Bayu memiliki image yang cool dan jarang berbicara. Akan tetapi coach Bayu juga merupakan salah satu coach yang ramah dari club tetangga.

Selesai para coach memperkenalkan diri mereka, kini mereka memanggil satu persatu anak yang ada dalam daftar pemain yang mewakili Bali beberapa bulan kedepan. Dari layar laptop melalui LCD, Aizel dapat melihat nama-nama atlet putra yang lulus kedua seleksi tersebut.

Dan seperti yang diduga, Ael dan keempat sahabatnya itu pasti lulus kedua seleksi. Ael dan teman seperkumpulannya memang jago dalam hal olahraga, terlebih lagi basket. Mereka berlima memang terkenal sebagai tim yang solid dalam sekolah.

"Perhatian semua! Ini adalah surat resmi dari Perbasi Bali, tolong kalian baca baik-baik setelah ini. Inti dari surat ini adalah tanggal berangkat kalian ke Jakarta adalah 19 Agustus 2020. Kalian akan berada di Jakarta hanya sampai tanggal 28 Agustus 2020. Kita akan berlatih teknik, fisik, deffense, offense dan yang lainnya kurang lebih selama satu bulan penuh. Selebihnya nanti akan diinfokan lebih lanjut." Kini giliran coach Fiki yang menjelaskan.

"Besok kalian akan mulai latihan di sekolah ini ya. Untuk anak-anak dari luar sekolah ini saya sudah berikan surat ijin mengikuti latihan sampai waktu berangkat ke Jakarta tiba. Dan untuk anak-anak sekolah ini kalian tidak perlu mengikuti pelajaran sampai waktu pulang. Besok kita mulai mulai berlatih. Semua paham?" coach Ara bertanya.

"Paham."

"Baiklah kalian boleh pulang sekarang," coach Bayu mempersilahkan anak-anak pulang dengan senyuman kotak khas miliknya.


xxx


"Aku gak kaget sih, kalo Ael sama gengnya lulus kedua seleksi." baru saja keluar dari aula Sheera sudah memulai perbincangan dengan topik yang baru.

"Aku juga... gak tanya kamu,"

"Ah, kamu mah!." Aizel hanya tertawa karena bisa membuat Sheera kesal. Sheera mengira sahabatnya itu juga akan ikut heboh menanggapi ucapannya. Namun ternyata sebaliknya.

KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang