4

1K 118 14
                                    

-
-
-
-
-

Waktu terus saja berjalan hingga kini Hinata sudah menginjak bangku SMA dan Hinata masuk kesekolah impiannya yaitu karasuno

Siksaan yang terjadi pada dirinya pun kian bertambah kini bukan hanya ayak tirinya saja yang memukul Hinata ibu Hinata pun ikut memukuli Hinata jika membuat kesalahan sedikit dan tidak lupa juga adiknya yang tidak pernah menghormati dirinya sebagai kakak

...

"Ibu,ayah sarapan sudah siap"ucap Hinata didepan pintu kamar orang tuanya

Tok

Tok

Tok

Pintu pun terbuka terlihat sosok emier dengan muka masamnya

"Diamlah sialan kami tidak tuli!"ucap emier dengan kesal

"G-gomenasai"ucap Hinata dengan gugup dan menundukkan kepalanya karna dia tidak mau menerima pukulan dipagi hari

"Sudahlah pergi dari hadapan ku"ucap emier

Hinata yang mendengar perintah emier langsung saja pergi dan menuju kearah kamar adiknya

"Natsu bangun sarapan sudah siap"ucap Hinata dan tidak lama natsu keluar dari kamarnya lalu melewati hinata begitu saja

Mereka semua sudah berkumpul dimeja makan dan memulai sarapannya

"Mana susu ku?"tanya Natsu pada Hinata

"A-ah iya gomen akan aku ambilkan"jawab Hinata dan segera mengambil susu untuk adiknya itu

namun disaat Hinata ingin memberikannya kakinya sengaja disekat oleh Natsu yang membuat dirinya terjatuh dan menumpahkan susu tersebut ke Natsu

"KAKAK SIALAN APA KAU PUNYA MASALAH DENGANKU HINGGA MENUMPAHKAN SUSU KETUBUHKU"teriak Natsu kepada Hinata

"Kau jalang kecil beraninya menumpahkan itu ketubuh anakku"lanjut ucap sang ayah

"Kau tidak apa-apa sayang?"tanya sang ibu pada Natsu

"T-tidak tadi Natsu sendirilah yang menyeka kakiku dan membuat diriku terjatuh"ucap Hinata

"M-mana mungkin aku melakukan itu untuk membuat diriku kotor seperti ini"ucap Natsu dengan nada sedih

"Kau sudah salah masih saja menuduh orang lain"ucap sang ibu

"B-baiklah aku yang salah gomena-sai"ucap Hinata sambil menahan tangis dadanya terasa sangat sakit seperti ditusuk tusuk oleh benda tajam

Plak!

"Kau memang harus dihukum ya"ucap emier setelah memukul Hinata

"Sudahlah Natsu mandilah lalu segera pergi kesekolah dan kau hinata cepet bersihkan ini!"ucap sang Natalie

"H-haik Kasan"ucap Hinata pelan lalu membersihkan tumpahan susu tadi

Setelah membersihkan semua Hinata segera pergi kesekolah karna ini hari pertama masuk sekolah dia tidak boleh terlambat

...

'Wow jadi ini karasuno' batin Hinata yang baru saja sampai didepan sekolah

Hinata berjalan mencari kelasnya lalu tidak lama kemudian kelasnya ketemu

Buk

"Ah gomen"ucap Hinata sambil menatap orang yang baru saja ia tabrak

"Kau tidak punya mata memangnya"ucap orang tersebut

"Akukan sudah minta maaf"ucap hinata

"Apa kau terlalu kecil sampai tidak melihatku"ucap orang itu dengan nada meledek

"Aku tidak kecil Hmphh"ucap Hinata yang sedikit kesal karena dibilang kecil

Blush

'eh apa apaan nih kenapa dia terlihat sangat imut'batinnya

"Hmm aku Kageyama tobio"ucap kage yang tiba-tiba memperkenalkan diri

'kenapa wajahnya memerah'batin Hinata

"Oh aku hinata shoyo"balas Hinata

"Kau sakit?"tanya Hinata

"T-tidak aku tidak sakit"ucap kage

"Oh lalu kenapa wajahmu sangat merah"ucap Hinata dan mendekatkan wajahnya pada Kageyama

Gup!

Kageyama menelan Saliva miliknya dia sangat terkejut karena wajah Hinata terlalu dekat dengan wajahnya

"BOKE!! Menjauh dariku!"ucap Kageyama lalu pergi meninggalkan Hinata dan masuk kekelasnya

"Ternyata kita sekelas"ucap Hinata yang melihat Kageyama masuk kekelas yang sedang ia tuju

"Kageyama kau kenapa meninggalkan ku"ucap Hinata lalu menghampiri Kageyama dan duduk disebelahnya

"K-kau kenapa disini boke?pergilah jangan mengikutiku"ucap Kageyama dia terkejut karena hinata mengikuti dirinya sampai kekelas

"Aku tidak mengikuti mu aku memang berada dikelas ini bakayama"ucap Hinata

"Siapa yang kau panggil bakayama boke!"ucap Kageyama sambil memukul pala hinata

"Aw.. kau juga siapa yang kau panggil boke hah"ucap Hinata lalu menendang kaki Kageyama

"Sialan boke itu sangat sakit"ucap Kageyama dan saat ingin membalas Hinata guru pun datang ke kekelas mereka

....

"Huft.. kenapa hari pertama sudah dapat pelajaran"ucap Hinata frustasi dan menenggelamkan wajahnya dimeja

"Kau tidak kekantin?"tanya Kageyama

"Tidak kau saja"ucap Hinata dengan wajah masih diatas meja

"Oh kau bawa bento ya"ucap Kageyama

"Iya sudah sana pergi"ucap Hinata yang berbohong

Setelah Kageyama pergi Hinata beranjak dari tempat duduknya dan menuju atap sekolah

'Sepi sekali tapi baguslah aku bisa disini dengan nyaman' batin Hinata yang melihat atap sekolah sangat sepi

Kruk~

Kruk~

Kruk~

"Hahh laparnya"ucap Hinata dengan pelan

"Bisakah kau suruh perutmu itu diam"ucap seseorang






_________________________________________


Jangan lupa vote dan komennya 😙

OnegaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang