1.

3 3 0
                                    

Pada Tahun 2060 sebuah Universitas khusus untuk para Soul Kontraktor telah di bangun di seluruh Dunia. Semua manusia yang berhasil menjadi seorang Kontraktor akan di sekolah-kan disini. Setelah menempuh Enam Tahun pendidikan wajib. 

Tahun 2140 
Di kota Jakarta 

Seorang pemuda berwajah lembut dengan mata dan alis yang tajam menatap jauh ke arah jendela, rambut Putih pendek acak-acakannya terombang-ambing tertiup udara musim semi yang melewati jendela.

Ia mendongak ke arah langit  yang mulai menampilkan cahaya kuning keemasan menyinari kulit putih kecoklatan miliknya, Malvic kemudian duduk dengan malas dan bersandar di kursi, lalu segera mengambil sebuah jam tangan yang berada tepat di samping nya. 

Ketika jam tersebut sudah terpasang rapi di tangan kirinya,  jam itu mendadak mengeluarkan deringan kecil dan kemudian memunculkan sebuah hologram di hadapan Malvic.

Di dalam hologram tersebut terpampang wajah seorang Wanita yang terlihat sangat nyata dengan sedikit kerutan di sekitar matanya memperlihatkan umurnya yang masih belum memasuki masa Pra lansia. 

[Malvic, ibu akan pergi untuk menghadiri beberapa acara. mungkin nanti sore, ibu pulang serta membelikan makanan kesukaanmu, jaga dirimu baik-baik yah serta jangan lupa untuk selalu makan tepat waktu!  Ibu menyayangimu~] Ucap sosok itu dengan tergesa-gesa kemudian berakhir dengan menghilangnya Pratikel layar Hologram yang tercermin di depan Malvic. 

Malvic yang telah melihat pesan dari wanita itu langsung merenggangkan kedua sudut mulut kecilnya, dia kemudian berdiri dan mengambil tas sekolah yang berada di atas meja. 

'Saatnya memulai hari yang baru lagi' desaknya di dalam hati kemudian berjalan keluar menuju ke Sekolah. 

Ketika ia sudah sampai di depan Sekolah hari sudah tidak lagi pagi.

Dia berangkat kesekolah dengan hanya mengandalkan kedua kakinya, sedangkan jarak antara rumah dan Sekolah lumayan jauh, jadi hal itu wajar saja, dan lagipula Malvic sudah terbiasa dengan sedikit olahraga kecil seperti ini. 

Ketika memasuki Gerbang sebuah bangunan tiga tingkat terpampang di hadapan nya, dengan arsitektur Modern yang membuat gedung tersebut terkesan mewah. 

Sebuah Plang besar terbangun di depan gedung dengan tulisan "Sekolah Menengah Atas Jakarta Raya" Sebuah Sekolah ternama yang sudah berdiri sejak awal pengembangan Negara setelah Hari Akhir. 

"Hei hei lihatlah bukanlah dia si Malvic, katanya dia juga merupakan keturunan dari Klan Sriwijaya" Bisik seseorang yang berjalan di belakang Malvic. 

"Iya, Bocah yang tak memiliki harapan itu, Aku pernah mendengar bahwa ibunya merupakan anak dari Kepala keluarga namun sayang sekali untuk sebuah Klan ternama seperti Sriwijaya Ibu Malvic tak bisa menjadi seorang Soul Kontraktor"

"Kau mendengar demikan? aku juga mendengar bahwasanya Malvic itu adalah anak Haram dan karena hal itu pula Ibunya sampai di usir dari Keluarga"

"Sayang sekali mungkin masa depan Malvic tidak secemerlang Amarta" 

"Hei! untuk apa kau membandingkan dia dengan jenius Klan Sriwijaya itu, lagipula Amarta adalah Siswi nomor satu di sekolah ini dulu, dan aku juga mendengar setelah lulus tahun kemarin dia Langsung di kirim ke Universitas dengan surat rekomendasi"

Mendengar ocehan orang-orang disekitarnya, Malvic hanya menunduk dengan wajah yang sayu, tak bisa membantah sedikit pun fakta yang mereka katakan, ya semua fakta bahwa ia adalah pangeran yang terbuang, dan lagipula menjadi seorang Kontraktor bukan hanya bergantung dengan kerja keras. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Soul KontraktorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang