hai guys kembali lagi sama aku.maaf kalo ada kesalahan dalam mengetik/typo karna aku masih belajar.
Semoga suka ya sama cerita yang aku bikin ini
Ingat pesan ini:
Jangan pernah berekspetasi terlalu tinggi terhadap sesuatu karena, kita tidak tahu kedepannya gimana.
*Happy reading*
*Sekolah*
Pagi hari menuju siang yang cerah terdapatlah seseorang yang sedang menelepon.
"Gimana rencana Lo selanjutnya" tanya orang itu
"Owh yaudah Lo kabarin gue aja"
"Oke semoga berhasil"
Disisi lain terdapat Rendra yang sedang berjalan menuju toilet disekolah.
"Aduh kebelet banget gue"
Saat ingin memasuki ruangan toilet tersebut ia mendengar suara orang yang sedang menelepon.
Rendra mendekati suara tersebut hingga
"Lo ngapain disini" tanya Rendra
"Eh, ga gue cuma mau Cuci muka aja" ucap orang itu sedikit panik
"Bener Lo Aska, jangan bohong Lo sama gue" ucap Rendra
Ya orang itu Aska yang sedang menelepon orang yang Rendra tidak ketahui.
"Huem, eh Lo ngapain kesini" tanya Aska mengalihkan pambicaraan.
"Kebelet gue, pengen boker"
"Dih"
"Jangan lupa tainya Lo sirem"
"Jangan sampe kayak dulu Lo" ucap Aska mengejek
Ya, dulu Rendra pernah boker di toilet sekolah tetapi ia lupa menyiramnya alhasil petugas pembersih toilet melapor dan Rendra mengakui bahwa ia lah pelakunya.
"Itu kan gue lupa setan"
"Yakan tetap aja elu ga nyirem"
"Dahlah gue udah ga tahan lagi nih" ucap Rendra menahan itunya supaya ga boker disana.
"Dah sana lu nanti Lo keboker disini lagi kan ribet gue"
Akhirnya Rendra memasuki toiletnya dan boker, yey.
Aska menuju Rooftop tempat mereka biasa bolos.
Iya hari ini mereka bolos lagi,itu karena ajakan seorang putra yang seperti setan penggoda.
Didalam perjalanan Aska bersenang riang seakan tidak ada melakukan kesalahan.
Dan disana terdapat batu yang tidak tau datangnya dari mana hingga Aska tidak sengaja menendangnya.
Pletuk
"Anj"
"Siapa yang menendang batu ini" ucap pak petir
Batu itu mengenai kepala pak petir yang sangat kinclong alias BOTAK.
"Aduh mampus gue malapetaka"
"Ini gimana lagi" ucap Aska panik
"Sekali lagi saya tanya siapa yang menendang batu ini teriak pak petir
Akhirnya Aska mengangkat tangannya seolah oleh bahwa dialah pelakunya
"Saya pak"
"Kamu ini kenapa asal menedang batu segala tidak lihat bahwa saya ada disini" teriak pak petir
KAMU SEDANG MEMBACA
RATRI [ON GOING]
Teen Fiction"HEH IQBAL LO APAIN JOKI KESAYANGAN GUE" "Huwaaa bunda Iqbal hiks cemplungin joki hiks kesayangan Ratri ke kolam hiks" "Itu karna kamu lebih mentingin si joki dari pada aku" - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - * * cer...