23. Ngumpul bareng 2

4 1 0
                                    

hai guys kembali lagi sama aku.maaf kalo ada kesalahan dalam mengetik/typo karna aku masih belajar.

Semoga suka ya sama cerita yang aku bikin ini

Ingat pesan ini:

Jangan pernah berekspetasi terlalu tinggi terhadap sesuatu karena, kita tidak tahu kedepannya gimana.

*Happy reading*

keesokan hari nya  

semalam iqbal pulang malam setelah itu iqbal dan ratri pun tidur.

hari ini mereka ada janjian untuk ngumpul di markas bersama sahabat ratri dan iqbal 

sekarang mereka sedang ada di sekolah niat ngumpul nya siang.

"woi aska lo apain hp gue" ucap putra

"adoh hp gue ternodai"

aska hanya melihat itu hanya tertawa

karena tadi aska minjam hp putra

dan entah apa yang dilakukan aska ke hp putra, sampai putra berteriak seperti itu.

"Sini ga Lo" ucap putra

"Gak mau" ucap Aska

"Udahlah put, Ka capek gue liat kalian berantem Mulu" ucap galih

"Tau tuh kek bocah" ucap Rendra

"Kek Lo ga kek gitu aja lu ren" ucap Tian

"Engga gue gak gitu" ucap rendra

"Masa sih" ucap iqbal

"Ga percaya gue" ucap putra

"Lo kan biasanya tukang bohong" ucap galih

"Bener tuh ga pantes dipercaya" ucap Tian

Mereka semua pun tertawa melihat Rendra menderita.

"Kurang asem semua" ucap Rendra

"Ulu ulu anak gue ternista ya" ucap author

"Sini sama gue aja, aman kok lu ren"

"Iya nih Bun capek gue dinistain Mulu"

"Kasian sini peluk"

//Peluk jauh (mode halu on)

Skip back to topik

"Kelas yok" ajak aska

"Ayo sekali sekali kita masuk" ucap Tian
Mereka berada di Rooftop dari jam pertama dan sekarang mereka memutuskan untuk ke kelas.

Mereka pun pergi menuju kelas mereka.

"Wih rame amat nih kelas" ucap Rendra santai

"Yaiyalah orang guru udah masuk" ucap salah satu murid di kelas itu

"RENDRA, IQBAL, GALIH, PUTRA, TIAN, ASKA" teriak guru itu

"Kemana aja kalian kenapa terlambat"

"Nyebat buk" ucap Aska

"Kalian nye-" ucap guru itu terpotok dengan omongan Aska

"Tapi boong, Yaa pal pale palpale" ucap Aska

Satu kelas tertawa mendengar itu.

"Aska kurang ajar kamu ya"

"Yaelah buk teriak Mulu sakit nih telinga saya" ucap Rendra

RATRI [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang