02

3K 215 7
                                    

"aku kesini baik baik , mari kita lihat kebusukan kekasih mu itu yang kau tangisi setiap hari"

DEG

Bagaimana ia tau- batin taeyong

                   --------------------------

"PERGI DARI SINI SIALAN MENGGAPA KAU KERAS KEPALA SEKALI"
marah taeyong

Menghela nafas lalu jaehyun mendekat dan duduk di pinggiran kasur

"Bisa kah kau tak ush teriak tidak ada jarak 10 meter kita"

Jaehyun menggucap menggunakan nada yang sangat lembut membuat taeyong gugup

"Y-ya! Menggapa kau mendekat"


TOK TOK TOK

"Tae ada apa"

"tak apa eomma taeyong hanya malu"
ucap jaehyun disertai dengan cengiran nya yang membuat siapa saja ingin memukul nya

"SIALAN KAU JUNG BRENGSEK JAEHYUN" batin taeyong

"ahh begitu kalau begitu pergi lah kalian mengghabiskan waktu berdua eomma dan appa akan pergi bersama ibu jaehyun dan ayah nya"

ucap ibu taeyong di luar pintu sana dan langsung berlari kebawah agar sang anak tidak mencegahnya

"baiklah tae siapkan dirimu aku akan menunggumu di bawah"

"Ta-

brak

Belum sempat melamjutkan kalimat nya jaehyun sudah lebih dulu menutup pintu nya sedikit kencang membuat iya terhentak kecil

setelah selesai acara taeyong mengganti baju di sertai umpatan umpatan untuk jaehyun, ia menggigit kukunya gugup dan langsung menuruni tangga pelan dan melihat lihat dimana pria tadi

"apakah kau mencari ku?"

"ASTAGA! kau mengagetkan ku idiot"
ucap nya sambil mendorong jaehyun

Jaehyun hanya tersenyum sebelum ia meraih tangan taeyong dan menggenggam dan menarik kecil pria itu agar jalan lebih cepat

Di perjalanan tidak ada yabg mau membuka suara hanya ada rasa canggung disini , hanya taeyong

Rasa canggung itu tak lama setelah mendengar deringan di handphone taeyong, tak sadar jaehyun melirik handphone taeyong melihat siapa yang menelepon calon istrinya itu

ya, calon istrinya

menggeram sedikit saat melihat nama 'mingyu' di handphone taeyong

"ya ada apa hyung"

"apakah kau ada di rumah? Ku menunggu mu disini keluar lah kau sudah janji mau kencan hari ini"
ucap mingyu dari jauh sana

"a-ah maaf kan aku mingyu aku sedang bersama tem-

"halo mingyu-ssi"

belum sempat taeyong menjawab sudah lebih dulu jaehyun potong, mengapa anak itu suka sekali memotong sih

"Siapa itu sayang?"
ucap mingyu yang sudah sedikit menaikan nada nya

"em- teman ya teman anak dari teman eomma"

"Jika memang teman datang ke cafe ku sekarang!"

ttuttt

"MENYEBALKAN KAU JUNG SIALAN MENGGAPA KAU BICARA!"
jelas taeyong marah ia tak suka mingyu marah susah sekali membujuk nya kalau si jung tau

"Maaf, tpi aku calon suami mu tae"
ucap jaehyun sambil mengelus punggu tangan taeyong "AKU TIDAK MAU CAM KAN ITU!" setelah mengucapkan itu taeyong hendak keluar namun di tari oleh jaehyun di pangkuan nya

"SIA-

"aku akan antar kau ke cafe mingyu"
final jaehyun

selama di perjalanan tidak ada yang mau membuka suara, jaehyun mengerutkan keningnya merasa tidak ada pergerakan dari taeyong saat lampu merah ia berhenti dan melirik taeyong yang ada di pangkuan nya sudah tertidur di dada nya, ya taeyong tak pindah saat di tarik jaehyun artinya taeyong masih di atas pangkuan taeyong

tersenyum dan mengelus surai taeying lembut dan melanjutkan perjalanan ke cafe mingyu ngomong ngomong ia sudah tau di mana cafe mingyu ia tadi melirik chat taeyong dan mingyu

setelah sampai jaehyun tak tega untuk membangun taeyong jadi ia hanya dia menunggu taeyong bangun sambil mengamati wajah cantik nan imut milik taeyong

merasakan gerakan taeyong jaehyun memalingkan wajah nya "dimana ini?" tanya pria mungil itu "di cafe kekasih mu" jawab jaehyun sok dingin "astaga berapa lama dia menunggu" taeyong langsung berlari keluar mobil dan berlari memasuki cafe kekasih nya itu.

jaehyun mengikuti taeyong yang berlari, ia duduk di ujung karena tak mungkin ia duduk bersama dengan taeyong, pria mungil itu akan marah nanti

"dari mana saja kau lama sekali"
tanya mingyu sengaja tak melihat ke arah taeyong "maaf kan aku hyung aku ketiduran saat mandi" bohong taeyong

"Benarkah?" Taeyong mengganguk di dalam hati nya terus mengulang kata maaf karena telah membohongi kekasih nya

"Baiklah kemari, aku percaya pada mu yongie" mendapatkan lampu hijau dari kekasihnya taeyong langsung berlari mendekat mingyu dan duduk di pangkuan nya setelah itu mereka memesan makanan dengan candaan candaan mereka

tak mereka sangka ada yang melihat mereka dengan mata memanas ingin sekali menyamperi calon istrinya dan menarik nya pulang tapi ia tau itu akan membuat taeyong nya sedih, tak mau hati nya sakit melihat nya jaehyun pun menunggu nya di mobil dan perlahan tertidur



"Hahah baiklah ayo pulang sudah mau gelap kita kerumah ku dulu oke yongie?" taeyong mengganguk lucu

                     

                               Tbc

Eloo rasa nya gue pengen update setiap saatt tapi besok uts nihh

TAPI GAPAPA UNTUK JAEYONG !

CTRL - S ( JAEYONG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang