O3. Mission From Voldemort

114 29 6
                                    

Leonis dan Draco sangat terkejut ketika melihat ruang tengah Malfoy Manor sudah dipenuhi dengan beberapa Death Eater yang mereka kenal. Diantaranya yang mereka kenal ada Rodolphus, Rabastan, Pettigrew, dan Greyback.

Tapi mata Leonis dan Draco terpusat pada manusia yang wujudnya seperti wajah ular. Dia bahkan lebih menyeramkan daripada yang di deskripsikan orang-orang.

"My lord, may i present you my daughter Leonis Lestrange and my nephew Draco Malfoy," ucap Bellatrix.

"Kalian berdua, sapalah tuan kalian," pinta Bellatrix pada Draco dan Leonis.

Leonis panik ketika Ibunya menyuruh ia untuk menyapa penyihir paling gelap itu. Salah-salah ia bisa kena mantra avada nanti.

Apakah Leonis harus menyapanya dengan,

'Hey, Dark Lord.'

atau

'Dark lord, i've heard so much about you in daily prophet.'

atau

'Yo dark lord, wussup?'

Tidak. Itu terdengar konyol.

"Leonis, Draco! Sapalah tuan kalian!" teriak Bellatrix lagi.

"It's pleasure to meet you, my lord," sapa Draco dengan dingin.

"Y-Yeah me too," tambah Leonis dengan gugup.

Bellatrix langsung menatap bengis putrinya itu. "Kau bilang itu sapaan, Leonis?!" teriak Bellatrix.

"Well i mean, It's a honor for me to meet a greatest wizard in the entire world, my lord," koreksi Leonis dengan sangat gugup.

"Putri kecilmu sangat mengenalku, Bellatrix," ucap Voldemort pada Bellatrix dengan sedikit senyuman miring di wajahnya.

"Sudah ku ceritakan, Ia tak akan mengecewakanmu," balas Bellatrix.

"Tapi tetap saja. Aku ingin Draco Malfoy yang menjalankan misi pentingku," ucap Voldemort dengan keukeuh.

Draco dan Leonis saling menatap heran. Misi apa yang dimaksud oleh si ular itu? Dan kenapa juga harus Draco?

"Dark Lord, tapi Draco hanyalah anak-anak," bela Narcissa yang sedari tadi hanya mematung diujung ruangan.

"Kau masih berani bicara setelah kegagalan yang dilakukan suamimu, Narcissa?" kata Voldemort dengan sinis.

"Tapi Dark Lord, Leonis memiliki bakat luar biasa yang penyihir seusianya tak bisa lakukan. Ia pasti bisa melakukan misimu dengan benar," debat Bellatrix.

"Cukup Bellatrix. Aku tak mau mendengar suara berisik dari mulutmu," Voldemort menatap Bellatrix dengan seram, seketika membuat Bellatrix mati kutu.

Leonis tak menyangka ibu kandungnya baru saja menyerahkan dirinya seperti tumbal kepada penyihir paling jahat di dunia.

"Leonis Lestrange, ibumu sangat begitu optimis tentang kemampuan mu. Bisakah Kau ceritakan tentang kehebatanmu itu?" tanya Voldemort lalu sedikit mendekat ke arah Leonis.

Jika Leonis bisa sekali saja untuk menghilang dari dunia. Ia sudah gunakan kesempatan itu untuk kabur dari situasi ini. Tapi apa boleh buat, keadaan ini sudah tak terhindarkan.

"Well, Eum, where should i start? Aku termasuk peringkat teratas di angkatanku. Aku juga sangat handal dalam kelas mantra dan pertahanan terhadap ilmu hitam-"

"Boring. Pertahanan terhadap ilmu hitam adalah sihir yang payah," balas Voldemort, memotong cerita Leonis.

"Leonis! Jangan buat keluarga Lestrange malu!" teriak Rodolphus pada Leonis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐃𝐎𝐔𝐁𝐋𝐄 𝐓𝐑𝐎𝐔𝐁𝐋𝐄 𝐱 𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang