Ketika sang pembunuh bayaran yang berhati dingin harus menyamar namun berakhir jatuh cinta pada korbannya sendiri.
Tetapi pada akhirnya ia tetap harus memutuskan di antara 2 pilihan yaitu mengikuti cintanya atau menyangkal cintanya untuk menyelesaik...
Seorang lelaki menatap datar kearah foto yang di berikan oleh lelaki paruh baya padanya, lalu kemudian mengalihkan pandangnya kearah lelaki paruh baya itu.
"Siapa?"
"Seseorang yang harus kau bunuh. Namanya Park Jisung!"
"Alasan?"
"Aku ingin menguasai semua kekayaan keluarganya yang di wariskan padanya"
Lelaki itu terlihat berpikir sembari maniknya menatap kearah lelaki paruh baya itu lama.
"Berapa bayaran ku nanti jika berhasil melakukan misi ini?"
"Berapapun yang kau minta aku akan memberikannya asalkan anak itu benar-benar mati dan tidak ada di dunia ini lagi"
"Dia yatim piatu?"
"Ya, orang tuanya telah meninggal karena kecelakaan dan sekarang dia tinggal sendiri bersama para maid dan para bodyguard yang selalu siap menjaganya"
"Lalu siapa yang mengurus perusahaan milik ayahnya jika dari data yang kau berikan anak ini masih sekolah?"
"Adik dari ayahnya yang mengurusnya. Dan setelah anak itu sudah menyelesaikan S1 nya maka perusahaan itu akan di pimpin olehnya"
Lelaki itu mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti "baiklah aku setuju dengan tawaran mu. Jadi kapan aku bisa melakukan misi ku?"
Lelaki paruh baya itu menyeringai kecil "kau harus menyamar terlebih dahulu dengan menjadi salah satu murid di sana. Anak itu cukup dingin dan itu membuatnya tidak memiliki banyak teman di sekolahnya dan dari yang ku dengar dia memiliki gangguan kejiwaan"
"Untuk apa aku harus menyamar jika aku bisa langsung membunuhnya saja?"
"Aku ingin kau mendekati nya dan buat dia mencintai mu dan setelah kau bisa mendapatkan hatinya, baru kau bisa menunjukkan siapa sebenarnya dirimu lalu kemudian bunuh dia"
"Itu terlalu berbelit-belit"
"Aku akan membayar mu berpuluh kali lipat jika kau mau mengikuti perintah ku tadi"
"Baiklah, buat dia jatuh cinta padaku lalu kemudian bunuh. Itu bukanlah hal yang sulit. Tapi kau mengatakan padaku tadi dia mengalami gangguan kejiwaan, memangnya gangguan kejiwaan apa yang ia alami?"
Lelaki paruh baya itu tersenyum tipis "Self injury "
* Self injury ; adalah perilaku menyakiti dan melukai diri sendiri yang dilakukan secara sengaja. Ini merupakan salah satu bentuk dari gangguan perilaku yang terkait dengan sejumlah penyakit kejiwaan. Self-injury dapat berupa tindakan melukai tubuh dengan benda tajam atau benda tumpul.
Cast :
Park Jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- 18 tahun. - 12 IPA ¹
Na Jaemin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- 20 tahun - 12 IPA²
Choi Soobin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- 19 thn - 12 IPA²
Bae Jinyoung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- 19 thn - 12 IPA³
Han Jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- 19 thn - 12 IPA¹
Cast dapat bertambah sesuai kebutuhan cerita.
"Hai, aku Jaemin dan kau?"
"Aku tidak suka berteman!"
"Kau harus selalu tersenyum karena itu membuat mu terlihat manis"
"Aku menyukai mu, Jisung"
"Aku benci dengan hidupku!"
"Kau pasti sembuh, Jisung. Percaya padaku"
"Terimakasih telah mewarnai hidup ku"
"Kau ingin tahu apa yang paling ku benci di dunia ini?"
"Memangnya apa?"
"Kebohongan!"
Dorrr!
Dorrr!
"Maafkan aku.........
............sayang"
"Aku membencimu, Na Jaemin!"
~ TBC ~
Ini udah lama ada di draft Simi. Jadi daripada berjamur Simi publish saja🤤
Dan Thanks buat kak Riaxxx123yang sudah menemani Simi konsultasi book ini sampai larut malam dan memberikan dukungan untuk Simi.