1

5.8K 650 31
                                    

Yoo Joonghyuk berpikir bagaimana semua ini bisa terjadi. Awalnya dia sedang berjalan menuju Kompleks Industri Yoo Joonghyuk-Kim Dokja dan tiba-tiba sebuah portal terbuka di bawah kakinya.

Lalu bagaimana bisa dia kembali ke skenario pertama? Apakah Yoo Joonghyuk mati sewaktu menembus portal dimensi sehingga dia kembali melakukan regresi?

Jika benar seperti itu, apakah dia harus mengulangi semua ini lagi? Setelah dia berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya?

Yoo Joonghyuk cemas.

Kim Dokja pernah mengatakan kepadanya, bahwa regresi ketiga itu mungkin adalah kesempatan terakhirnya.

Bahwa mungkin, dia tidak dapat lagi bertemu dengan pria itu atau anggota Kim Dokja's Company yang lain dalam regresi berikutnya.

Kim Dokja sudah mengubah seluruh kehidupannya. Jika pria itu tidak ada, apa yang akan terjadi kedepannya?

Yoo Joonghyuk mungkin akan terus sendirian selama banyak regresi yang akan dilaluinya, tidak bisa mempercayai siapa pun, dan selalu membunuh orang-orang yang menghalangi jalannya.

Menghadapi semua hal itu, entah sampai kapan Yoo Joonghyuk bisa bertahan.

Mungkin itu adalah regresi terakhir dimana dia bisa berpikir sebagai manusia normal, seperti yang dikatakan Kim Dokja.

Yoo Joonghyuk tidak ingin mengalaminya. Dia tidak ingin mengalami regresi seperti itu. Setelah dia mendapatkan teman-temannya, dia tidak ingin mengalami perasaan sendirian itu lagi.

Dengan pikiran terakhirnya, Yoo Joonghyuk berlari keluar dari gerbong 3707 menuju gerbong 3807. Dia tahu bahwa Lee Hyunsung dan Kim Namwoon berasal dari gerbong 3807, yang juga merupakan gerbong dimana Kim Dokja berada.

Yoo Joonghyuk langsung masuk ke pintu gerbong 3807 dan melihat sekeliling.

Tidak ada Kim Dokja.

Hatinya bergetar. Jantungnya terus berpacu.

Yoo Joonghyuk membuka matanya lebar-lebar, tidak melewatkan satu orang pun.

Tapi dia tetap tidak melihat satu orang pun yang dia kenali. Tidak ada Kim Dokja, Lee Hyunsung, atau Kim Namwoon.

Saat Yoo Joonghyuk ingin masuk ke dalam untuk memperhatikan lebih jelas, seseorang masuk mendahuluinya.

Mendahului Yoo Joonghyuk.

Bagaimana mungkin seorang Yoo Joonghyuk, sang Raja Tertinggi, dengan ego dan kekuatannya membiarkan orang lain mendahuluinya?

Orang itu memang mendahului Yoo Joonghyuk.

Lebih tepatnya, menembusnya.

Yoo Joonghyuk terdiam. Tiba-tiba jam berbunyi. Perlahan Yoo Joonghyuk mengalihkan pandangannya ke arah jam besar yang tergantung di stasiun. Jam menunjukkan pukul 12:00 PM.

Itu mustahil.

Skenario pertama dimulai tepat pukul 19:00 PM, setiap kali Yoo Joonghyuk memulai regresi dia akan kembali di sekitar jam itu. Dan bukannya jam 12:00 PM. Ditambah lagi tanggal yang tertera di bawah jam itu tampak tidak sesuai dengan saat terjadinya kiamat.

Saat itu Yoo Joonghyuk menyadari sesuatu. Dia tidak kembali mengulang regresi, tapi dia kembali ke masa bertahun-tahun sebelum kiamat terjadi.

Yoo Joonghyuk mencoba untuk menenangkan dirinya dan berjalan keluar dari stasiun. Yoo Joonghyuk memperhatikan pemandangan di sekitarnya. Gedung-gedung bertingkat, toko-toko di pinggir jalan, serta keramaian orang dengan senyum dan suara dimana-mana. Sejujurnya, Yoo Joonghyuk sudah hampir melupakan wujud asli Seoul sebelum kiamat terjadi. Melihat semua ini kembali, Yoo Joonghyuk tidak tahu apa yang dia rasakan.

Yoo Joonghyuk terus berjalan tanpa tujuan dan setelah kakinya berhenti, dia menyadari bahwa di hadapannya terdapat sebuah sekolah. Itu adalah SMP. Di SMP yang luas dan bertingkat itu, dari lantai tiga, Yoo Joonghyuk melihat seseorang yang dikenalnya.

Seseorang yang menghancurkan seluruh rencananya dan juga seseorang yang menyelamatkannya.

Kim Dokja, yang masih berusia 13 tahun.

TBC...

Selasa, 28 September 2021

Salah satu alasan aku memutuskan membuat fanfic di mana Kim Dokja berusia 13 adalah karena aku merasa dibohongi.

Selama proses membaca ORV, aku sering melihat fanart Yoo Joonghyuk bertemu dengan Kim Dokja remaja atau lebih tepatnya melihat masa lalu Kim Dokja sewaktu remaja.

Yoo Joonghyuk yang bertemu Kim Dokja remaja adalah salah satu motivasiku membaca ORV dengan 551 chapter dan adegan yang selalu aku tunggu-tunggu untuk muncul di ORV.

Tapi ternyata tidak ada adegan seperti itu. Ini benar-benar membuatku kecewa.

Adegan dimana Kim Dokja remaja muncul hanya ketika Secretive Plotter bertemu Oldest Dream dan berakhir dengan Kim Dokja dewasa yang menggantikan posisi Oldest Dream sebagai mimpi tertua.

Ditambah lagi, itu adalah salah satu adegan yang paling menguras air mata dari seluruh chapter ORV.

Ini benar-benar membuatku tidak bisa tenang dan memutuskan untuk membuat sendiri fanfic ORV yang mana Kim Dokja berusia 13 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini benar-benar membuatku tidak bisa tenang dan memutuskan untuk membuat sendiri fanfic ORV yang mana Kim Dokja berusia 13 tahun.

Curhatku sampai di sini aja.

Gimana ceritanya?

Feel nya kerasa gak?

Chapter 1 masih pendek, minggu depan bakalan panjang.

Nantikan ya🤗🤗

I'll Waiting For You In The FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang