Prolog

1 4 1
                                    

"Woy, engga sopan banget sih lo!" Bagas menegur Rima dengan begitu tidak sopan sambil menoyor kepala Rima.

"Apaan sih lo?!"

"Tidur kok munggungin suami, sini, ngadep ke gue dong~" goda Bagas sambil mendekatkan tubuhnya ke Rima, buaya darat yang satu ini memang tidak pernah berubah sejak dulu.

"Jangan modus."

"Sampai kapanpun gue engga mau suka sama lo lagi, Bagas" ucap Rima dengan begitu enteng, "meski sekarang kita udah resmi jadi suami-istri."

"Yakin?"

Rima tidak mempedulikan ucapan Bagas dan tidak pernah mempedulikannya, meski sekarang hubungan mereka sudah terikat lazim namun Rima masih tidak bisa menerima Bagas sebagai suaminya.

Mengingat masa lalunya yang tidak begitu baik dengan Bagas membuatnya bertambah benci dan kesal pada Bagas, Dan sekarang ... Takdir mempertemukan mereka kembali, dan terikat dalam perjodohan.

Rima selalu berpikir bahwa takdir ini sangat kejam padanya dan tidak pernah memberikan sedikit kebahagiaan dalam hidupnya.

Namun takdir berkata lain, mulai dari sekarang Bagas malah menjadi orang yang paling ia sayangi, ia berusaha melupakan semua masa lalu itu, tentunya akan susah dan butuh banyak berusaha.

---

"Gue kecewa sama lo!"

"Gue lebih kecewa karena selama ini lo selali tutupin kebohongan lo, Rima."

---

"Kalo tau bakalan berakhir kayak gini seharusnya gue enggak selalu percaya sama omongan lo."

"Please!, dengerin penjelasan gue dulu."

---

"Lo suka 'kan sama dia?, ngaku!"

---

"Kalo misalnya dia beneran suka sama lo lagi, gimana?"

"Engga usah cari masalah lagi, gue mau sepenuhnya lupain dia."

---

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mas CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang