guru killer 7

3.6K 257 12
                                    

" Minhyung... "

" Hm.. "

" Jevano"

" Hm... "

" Mommy nya jevano "

" Kenapa jen?.. " Tanya mark yg sedang merebahkan diri disamping bayinya di atas kasur milik jeno dan mark.. Akhirnya setelah seminggu di rawat di rumah sakit mark kembali

" Gak papa.. Masih gak nyangka.. Istriku yg dulunya suka ngerokok terus balap motor ... Bisa jadi secute ini.. Hari ini kamu lebih cantik minhyung " Ujar jeno

Membuat pipi mark merah.. Jeno sudah sering mengatai mark cantik ketika perut mark mulai membesar.. Namun tetap saja itu semua berefek.

" Jeno... Makasih ya " Ujar mark

" Buat apa? " Ujar Jeno

" Segalanya.. Aku.. Aku cinta kamu dan jevano kita.. Jen.. " Lirih mark

Wajah Jeno memerah..

Lalu Jeno bangkit lalu turun dari kasur berniat berpindah tempat ke samping mark

Grep

"Je.. Jeno? "

" Aku juga cinta kamu.. Dan kamu tau itu kan.. Gak ada hal yg bisa buat aku.. Gak cinta sama kalian.. Dan juga kamu harus ingat. Janji kita sama ayah kamu " Ujar Jeno

" Emg nya apaan? " Ujar mark gugup

" Membuat banyak adik untuk jevano bersama kamu " Ujar Jeno yg kemudian membalikan tubuh mark lalu menciumnya

Cup

" Ini hadiah buat mom nya jevano " Ujar Jeno kemudian ia mengecup dahi putranya

" Jevano mirip kamu jen " Ujar mark sambil tertawa

" Iya dong siapa dulu daddy nya " Kekeh Jeno

8 bulan kemudian

Mark sudah lulus dari sekolahnya dan membuka jasa membuat kue rumahan.. Sedangkan Jeno ia memutuskan untuk melanjutkan menjadi ceo dari perusahaan papa nya

" Daddy pulaaaang " Teriak Jeno ketika memasuki pekarangan rumahnya... Ia biasa begitu karna biasanya mark dan jevano akan menunggu di teras rumah mereka

" Dadly.. Hua hahah da..dad" Omel jevano ntah bicara apa dia

" Yaudah kamu mandi dulu jen.. Aku udah nyiapin makanan nanti kita makan bareng " Ujar mark

" Oke sayang " Ujar Jeno sambil mencuri satu ciuman dari bibir mark

Mark hanya memutar bola matanya malas

" Jenooo" Teriak mark karna suaminya ini tak kunjung turun

Tiba tiba mati lampu

" Yak..yaampun mati lampu..jevano sayang ayo ki---"

" Eh? Jevano? Jevano? " Ujar mark karna sebelumnya jevano ia dudukan di kursi bayi,namun mendadak tidak ada

Brak

" Eh? Jevano? Jee..jevanooo" Teriak mark,ia berjalan sambil membawa senter melihat ke teras..nihil..lalu ruang keluarga..juga nihil semua tempat nihil..jeno juga tak ada di kamar mereka.

Mark mulai panik

" Hiks..jenooo..tolongin hiks..jevano ilang ....JENOOOOI...HIKS..HIKS..HIKS..JEVANO HIKS..HILAAANG HUAAAAA" tangis mark pecah ia gelisah dan bingung harus mencari jevano kemana selain itu jeno juga entah ada di mana

Mark mundur perlahan..kakinya tak sengaja menginjak sesuatu

Jegrek

Sebuah lampu lampu berwarna merah dan kuning

Bertuliskan

' mommy jevano '

Mark mengrenyit..

" Ini?" Mark sedikit terharu..ia yakin kalau jeno lah yg membuat nya

Tiba tiba muncul satu lilin di tengah kegelapan yg lama kelamaan semakin mendekat

" H? "

" Happy birthday mommy..happy birthday mommy.."

" Eh ....jeno? Itu kamu?" Lirih mark

Jepret

Tiba tiba lampu lampu kuning menyala..dan hiasan lampu berbentuk semangka bergantungan di atap

" Hiks.. Jeno.. " Haru mark

" Selamat ulang tahun mommy nya jevano.. " Ujar Jeno sambil tangan kanannya memegang kue dan satunya lagi menggendong jevano

Mark mengangguk lalu mengambil alih jevano

Lalu membuat permintaan dan meniup lilin nya

" Jeno... Kamu ngagetin tau gaak! " Marah mark

" Hahah kan surprise emang gini " Tawa Jeno

" Ih tapi aku udah takut tau.. Tiba tiba lampu mati.. Jevano gak ada! Hiks.. Tapi makasih hiks.. " Ujar mark memeluk Jeno

" Iya.. Minhyung aku cinta kamu.. Selamat ulang tahun " Ujar Jeno di telinga mark

Mark tersenyum

Akhirnya keluarga kecil itu menghabiskan kue bersama sama.

Jevano yg kenyang akhirnya tertidur pulas

Mark langsung membawa jevano ke kamarnya

Tak lama tangan besar memeluk pinggang mark dan mendusal di leher mark

" Minhyung .. Hm.. Boleh? " Ujar Jeno

" Ehem.. Bo.. Boleh apa? " Ujar mark.

"Kita.. " Bisik Jeno yg membuat mark memerah

Cup

" Ahh.. Jen.. "

" Minhyung.. I love you so much"

" Ahh.. Jen.. Hngh.. "







Oke biarkan dua insan itu...

Akhirnya mark dan Jeno hidup bahagia sebagai keluarga kecil....





Makasih yg udah baca, maaf kalau ending nya gak sesuai ekspetasi kalian 😁 tapi aku ad mau buat cerita baru.. Mimin harap kalian baca cerita mimin selanjut nya

Di sini mimin mau promosi ff jendela paskibra

guru kiler! (nomark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang