guru killer 5

4.1K 315 44
                                        

" Haaa! Daddy jenooo" Teriak mark

Lalu memeluk jeno. Membuat jaemin membulat kan matanya dan menutup mulutnya dgn kedua telapak tangan.

Tidak hanya jaemin.. Namun seluruh penghuni kantin

" Hm... Minhyung sii.. Ingat kita sedang ada di sekolah " Ujar jeno membalas pelukan mark

Mark menggeleng " Humm.. Mark ingin makan ice cream semangka " Ujar mark ber aegyo

Jaemin tidak sanggup lagi, dan seluruh penghuni kantin sudah tak sanggup lagi..

Mark benar2 imuuut....

" Mark.. Gua duluan ya byee" Ujar jaemin yg langsung melesat entah pergi ke mana.

" Hm.. Minhyung sii.. Apa ini keinginan jeno kecil " Tanya jeno

Mark mengangguk lucu.

Sedetik kemudian mark terdiam.

"Mark ada apa? Ayo kita beli ice cream semangka " Ujar jeno yg mau meraih tangan mark namun di tepis
"Hm.. Mark? "

" Aa.. Apaa.. Yg gua lakukan barusan ha? Jen.. Jeno.. Gua tadi.. Kenapa " Ujar mark memegang pipinya

"Ini namanya ngidam mark.. Ini keinginan anak kita.. " Ujar jeno tersenyum 

" Tapi gua gak sukaaa... Rasanya yg tdi itu bukan guaaa! " Teriak mark

" Gua.. Hiks.. Gua.. Gak mau kayak gini hiks.. Gua gak mau bayi hiks... Gua berubah... Hiksss... " Isak mark

" Ya ya.. Aniyo mark.. Lu gak berubah.. Gua malah seneng lu tadi ngomong pake aku-kamu, dan lu gak dingin juga gak ngerokok lagi.. Itu bagus.. Dan bayi ini anugerah mark " Jelas jeno

" Tapi gua masih gak bisa Terima.. Gua.. Gua mau pulang jen " Ujar mark

"Yaudah kita pulang tapi ke rumah sakit dulu aja ya " Ujar jeno yg di angguki mark

.
.



" Tuan minhyung kandungan nya baik.. Dan sudah berusia 3 minggu itu bagus.. " Ujar sang dokter

Mark masih diam murung.

Dokter menoleh ke arah jeno,ia bingung harus bagaimana, karna mark terlihat sangat pucat akibat menangis di mobil

" Mark... Gwenchana " Ujar jeno meraih tangan mark

" Jen.. Gua gak mau... Sumpah hiks.. Gua gak suka kayak gini " Isak mark

" Sayang.. Ini anugerah.. Jangan bilang gitu.. Lu inget gua bilang apa? Gua cinta lu dan anak kita.. Gua harap lu bisa mencintai gua dan anak kita sama besar nya " Ujar jeno memeluk mark hangat

" Tapi gua takut.. " Ujar mark

" Semua akan baik baik aja mark.. Ada gua " Ujar jeno menenangkan mark

"Jeno.. Se.. Sekarng gua pingin.. Main " Ujar mark namun wajahnya masih terlihat pucat
Jeno sadar kalau mark tidak suka keadaan mengidamnya dan sifatnya yg sering ber ubah hanya dalam hitungan detik.

" Mark.. Kita pulang aja ya " Ujar jeno mengelus kepala mark

" Ta.. Tapi gua.. Pingin banget " Ujar mark

" Tapi mark pucet " Ujar jeno

" Gua.. Gak apa apa.. Ayo ke culture game.. " Ujar mark

" Beneran " Ujar jeno

" Iya.. Please " Ujar mark

Dokter yg melihat interaksi keduanya hanya menggelengkan kepalanya.
Jujur bagi dokter itu.. Ini pertama kalinya ia melihat pasien yg memiliki split pada keadaan hamil.

guru kiler! (nomark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang