"Janji ya, nanti kalau udah besar kita nikah?"
Berawal dari satu kalimat sederhana, mengantarkan sepasang insan untuk mengikat janji suci.
Kata orang, ucapan adalah doa. Tanpa sadar, itulah doa Arka dan Arlettha yang sudah terlontar sejak remaja. Berlandaskan rasa nyaman di antara persahabatan sejak kecil, menumbuhkan perasaan lain. Benih-benih yang makin bertumbuh seiring bertambahnya waktu.Masih seperti mimpi, ketika Arka mengucapkan janji suci hari itu. Berhasil meyakinkan hati yang telah retak selama bertahun-tahun. Dengan izin Tuhan ia mempersunting bulannya. Hingga pagi ini, pemandangan pertamanya di kala bangun tidur adalah senyum manis Lettha.
Arka mengembuskan napas panjang, rasa bahagia terus hinggap, tak pernah luntur sejak kemarin. Bibirnya terus melengkung sempurna. Terkadang panas menjalar liar di pipinya, menimbulkan semburat merah.
"Lettha," panggil Arka lembut membuat sang istri memberi atensi penuh padanya. "Makasih ya, udah setia nunggu aku."
Lettha kembali menampilkan senyum hangat. "Makasih juga sudah memilih rumah yang sama untuk pulang."
"Tsuki ga kirei desu ne, Lettha."
••••
~fin~Donat
18 September 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY LOVE
FanfictionDijodohin? Sama Arkaraga? Lebih baik Lettha tunggu ayam jantan bertelur! Dijodohin? Sama Arllettha? Lebih baik Arka disuruh minum kopi sianida Jessica! Just fanfiction Michelle Ziudith & Rizky Nazar. Ditulis atas dasar kegabutan si donat