VIRTUAL CRUSH - SEVENTEEN

Virtual Crush - 3

Choi Seungcheol. Pria tampan kelahiran 20 tahun lalu yang kini tengah disibukkan dengan tugas-tugas kampusnya.

Pria kelahiran Daegu itu belakangan ini sedang dekat dengan seseorang yang ia kenal lewat sosmed. Teman-temannya kerap kali melihatnya tersenyum dan tertawa seperti seseorang yang sedang jatuh cinta saat sedang menatap ponselnya. Padahal di kampus ada banyak wanita atau submissive (uke) yang mendekatinya, namun ditolak olehnya.
"Hyung? Seungcheol Hyung?"

Puk

Itu suara pukulan pada kepala Seungcheol oleh temannya, Mingyu.
"Yak! Kenapa memukulku?" Tanya Seungcheol.

"Jihoon memanggilmu tadi," jawab Soonyoung.

"Siapa? Jihoon? Kemana dia sekarang?" Tanya Seungcheol.

"Jihoon Hyung pergi ke rumah Chanyeol Hyung," ucap Mingyu.

"Chanyeol Hyung? Untuk apa? Kenapa tidak memberi tahuku?" Tanya Seungcheol.

"Untuk apa? Kau sendiri tidak peduli padanya dan fokus pada ponselmu," ucap Wonwoo.

"Y-ya... A-aku kan-"

"Apa? Fokus dengan kekasihmu? Begitu? Lalu, Jihoon Hyung? Simpanan mu? Begitu?" Tanya Minghao.

"B-bukan begitu... T-tapi-"

"Jihoon Hyung ada di ruangannya," ucap Jun santai.

"Kenapa kalian-"

"Lebih baik kau temui dia sekarang sebelum dia benar-benar menemui Chanyeol Hyung dan mengatakan jika ia menerima ajakan pria itu untuk berkencan," ucap Jun.

Tanpa membalas perkataan Jun, Seungcheol mengambil tasnya dan berjalan menuju ruangan Jihoon. Ruang musik.

Ruang musik
Jihoon pov

Jujur, melihat bagaimana Seungcheol Hyung yang tersenyum adalah kesenangan tersendiri bagi diriku. Senyumnya yang manis, matanya yang selalu memancarkan kasih sayang untuk orang-orang disekitarnya, sikapnya yang baik, tingkahnya yang selalu merajuk kepadaku. Aku menyukai segalanya yang ada padanya. Dia sosok kakak yang baik, setidaknya itu pemikiran ku sebelum sebuah perasaan aneh menghampiri diriku.

Ada perasaan tak menyenangkan saat mengetahui bahwa senyum Seungcheol Hyung beberapa Minggu belakangan ini bukan dari teman-temannya, melainkan seseorang yang ia kenal lewat sosmed.

Aku sempat memikirkan beberapa hal tentang orang itu. Mungkinkah dia kekasih Seungcheol Hyung? Dilihat dari sikapnya, sepertinya begitu. Seungcheol Hyung terlihat sangat bahagia saat mendapat pesan dari 'kekasih'nya itu.
"Jihoonie!"

Seseorang masuk ke dalam ruangan ini, itu Seungcheol Hyung.
"Wae? Kenapa kau berlarian seperti itu?" Tanyaku.

"Kau tidak akan menemui Chanyeol Hyung, kan?" Tanyanya.

"Menemui Chanyeol Hyung? Untuk apa?" Tanyaku tidak mengerti.

"Teman-teman bilang kau akan menemui Chanyeol Hyung untuk menerima ajakannya untuk pergi berkencan," jawab Seungcheol Hyung.

"Pftt... Hahaha... Hyung... Kau percaya pada mereka? Kenapa?"

"Karena... Aku tidak siap jika harus kehilangan dirimu. Aku tidak mau kau berkencan dengan siapapun."

Jawaban yang terlampau jujur. Namun, aku tidak tau yang ia katakan itu benar adanya atau ia hanya tidak suka aku dekat dengan Chanyeol Hyung. Tapi, itulah Seungcheol Hyung. Ia akan selalu melarang ku untuk berkencan dengan wanita ataupun pria manapun. Hatiku selalu menghangat saat mengingat bagaimana sisi posesif nya itu. Namun, dalam artian apa? Kenapa dia melarangku untuk dekat dengan orang lain, sedangkan dia bisa memiliki hubungan dengan orang lain?
"Siapa jeongjeong, Hyung?"

TBC...

Awalnya ini bakal jadi cerita JeongCheol, cuma karena cii ga kebiasaan ngebayangin JeongCheol bareng, cerita ini berakhir diubah. Semoga tetep suka yaa.
Jangan lupa vote dan comment. Makasih.
2 Oktober 2021-
17.19 wita-