Virtual Crush - 7

154 12 0
                                    

Pagi ini, Seungcheol datang mengunjungi Jihoon ke rumahnya. Sejak semalam Jihoon tidak bisa dihubungi, bahkan ponselnya mati. Seungcheol jelas khawatir terhadap keadaan teman mungilnya itu.
"Jihoon?!" Seungcheol berteriak di depan rumah Jihoon sambil memanggil namanya. Seungcheol sudah mengetuk pintunya, namun tidak ada respon apapun.

Hingga, sebuah mobil masuk ke pekarangan rumah itu.
"Eoh? Seungcheol? Kau sudah daritadi?" Itu kedua orang tua Jihoon.

"Nee, ahjumma. Aku mencari Jihoon," jawab Seungcheol.

"Jihoon tidak bercerita apapun padamu?" Tanya ayah Jihoon.

"Lebih baik kita masuk dulu, kita bicarakan didalam yaa." Mereka lantas masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

"Jihoon pergi ke Busan kemarin malam," ucap ayah Jihoon.

"Busan? Dia tidak mengatakan apapun padaku atau teman-teman yang lain," ucap Seungcheol.

"Kami tidak tau apa yang kalian alami. Kemarin, setelah sampai rumah Jihoon mengemasi beberapa barangnya dan mengatakan akan pergi ke Busan malam itu juga. Ia tidak mengatakan alasannya pada kami, jadi kemarin kita mengantarnya ke Busan. Kalian ada masalah?" Tanya ibu Jihoon.

"Ku rasa tidak. Kami tidak sedang bertengkar atau apapun. Kemarin kami masih bercanda bersama seperti biasa, namun ia mengatakan akan pulang duluan. Aku pikir ia ada kegiatan atau kalian akan mengajaknya pergi ke suatu acara," jelas Seungcheol.

Drtt.. drtt...

Ponsel milik Seungcheol bergetar dalam sakunya.
Jeonghanie
Cheol-ah, bisa kita bertemu?

SeungcheolChoi
Ada apa? Apa sesuatu terjadi?

Jeonghanie
Kita ketemu di restoran kemarin, aku akan menjelaskannya disana. Ajak teman-teman yang lain juga.

Read.

Setelah membaca pesan itu, Seungcheol lantas segera menuju restoran kemarin. Tentunya setelah berpamitan dan menghubungi teman-temannya.

...

Saat sampai di restoran kemarin, Seungcheol sudah dapat melihat teman-temannya sudah berkumpul disana.
"Ada apa?" Tanya Seungcheol.

"Joshua tidak ada di rumahnya. Begitupun dengan Dino," jawab Jeonghan.

"Shua hyung dan Dino? Bukankah kemarin mereka pulang bersama?" Tanya Jun.

"Iyaa. Namun saat aku menghubungi keduanya, ponsel mereka tidak aktif. Aku mencoba untuk menghubungi orang tua mereka, mereka mengatakan jika sejak semalam Joshua dan Dino tidak pulang. Aku takut sekali, ini tidak pernah terjadi." Jeonghan sudah hampir menangis, jika saja ia belum mendengar perkataan Seungcheol.

"Jihoon juga tidak ada di rumahnya," ucap Seungcheol.

"Jihoon?!" Tanya Mingyu.

"Kedua orangtuanya mengatakan jika semalam Jihoon meminta untuk diantar ke Busan, tapi ia tidak memberi alasan kenapa ia pergi ke Busan.  Aku sudah mencoba menghubunginya, namun ponselnya juga mati. Sebenarnya ada apa ini?" Tanya Seungcheol.

Semua saling pandang. Mereka jelas tau apa yang ketiga orang itu rasakan. Namun, untuk kepergian ketiganya ini adalah hal yang mengejutkan.
"Aku akan ke Busan hari ini untuk mencari Jihoon," ucap Seungcheol.

"Ke Busan? Kau serius?" Tanya Jeonghan.

"Aku serius. Kalian cari Joshua dan Dino, untuk Jihoon biar aku yang mencarinya. Ak-"

"Sstt!! Jihoon menlpn ku," ucap Wonwoo.

"Iya, Ji?"

"..."

"Rumah sakit?"

"..."

"Baik, aku dan yang lain akan segera kesana. Kau tunggu kami, okey?"

"..."

"Baik, jangan panik dan jangan matikan sambungannya."

"Kita ke rumah sakit sekarang," ucap Wonwoo.

"Ada apa? Jihoon baik-baik saja?" Tanya Seungcheol

"Kita harus bergegas, Jihoon yang akan menjelaskannya disana."

Mereka lantas menuju rumah sakit yang dimaksud Jihoon. Mereka semua panik saat Wonwoo mengatakan Jihoon ada di rumah sakit, dan dalam keadaan menangis.

TBC...

Kenapa nih? Kok di rumah sakit? Jihoon? Kenapa?
Jangan lupa vote dan comment juga yaa
Makasih
3 Oktober 2021-
01.35 wita-

VIRTUAL CRUSH - SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang