Happy Reading... ❤
Hari ini merupakan hari pertama Sakura berkerja di perusahaan Sasuke dan dia sangat kelelahan melayan karena Sasuke yang pelik-pelik.
Entah bagaimanalah staf-staf Sasuke bertahan dengan sikap mesum Sasuke. Tanpa Sakura tahu yang sebenarnya Sasuke sangat dingin dan cuek jika berhadapan dengan mana-mana orang yang ditemuinya.
Seperti sekarang ini dimana Sasuke mahu dia berkerja di dalam office lelaki itu. Sakura berkali-kali mengeluh.
Sasuke sesekali melirik Sakura. Tanpa diketahui gadis itu kenapa dia menyuruh Sakura berkerja di officenya kerana dia tidak mahu staf-staf lelaki di syarikatnya memandang Sakura dengan pandangan kagum yang bakal membuatkannya sakit hati.
Lagi-lagi Sakura kini sangat imut di matanya dengan dress tanpa lengan berwarna hijau senada dengan matanya dan separas lutut yang menampilkan kaki jenjang nan putih milik gadis itu.
"Berhenti mengeluh Sakura. " Tegur Sasuke.
Sakura yang ditegur semakin mrngerucutkan bibitnya imut. Sasuke berkali-kali menelan air liurnya melihat keimutan Sakura.
Sakura yang baru saja mahu membalas kata-kata Sasuke terkejut bila tiba-tiba pintu office Sasuke dibuka dari luar.
Dan kelihatan seorang gadis seksi melangkah masuk ke dalam dengan lenggok seorang model.
Sakura dan perempuan itu saling memandang.
"Apa yang kau lakukan di sini? " Tanya Sara pada Sakura.
Sakura menaikkan sebelah keningnya. "Aku berkerja. "
"Sasuke-kun ap...
" Kau siapa? Siapa yang mrmbenatkan mu masuk?!"Tanya Sasuke datar.
Sara tertohok. Sasuke tidak mengenalinya yang merupakan seorang model ternama.
"Keluar! " Kata Sasuke dingin dan datar. Sakura hanya memerhati.
Sara bukannya mendengar malah dia semakin merapati Sasuke sampailah Sasuke mengambil telefonnya lalu menelefon Juugo untuk membawa bodyguard dan menghalau perempuan itu.
"Halau perempuan ini?!! " Arah Sasuke pada Juugo setelah melihat kelibat lelaki itu.
Kedua tangan Sara pun dipegang oleh bodyguardnya lalu mengheret Sara keluar.
"Lepaskan saya! Lepas!!! Sasuke aku adalah model terkenal!" Teriak Sara namun Sasuke langsung tidak kesah malah dia meneruskan kerjanya yang tertangguh tadi oleh kedatangan Sara.
Sakura menatap Sasuke kagum. Jadi memang benar Sasuke tidak boleh disentuh oleh mana-mana perempuan kerna sampai bertemupun Sasuke tidak mahu.
Cara Sasuke menghalau perempuan tadi sangat keren.
"Sudah puas menatapku? Hn" Tanya Sasuke sambil menatap tajam Sakura.
Sakura yang mendengar itu manahan malu kerana kedapatan memerhati. "Ckk pede sekali kau uchiha. "
Sasuke menahan senyumannya melihat pipi Sakura yang merona.
"Kenapa pipimu merah?Apa kau sakit? " Tanya Sasuke mengusik Sakura.
Sakura semakin merona. "Ma.... Mana a... Ada. "
Sasuke ketawa juga akhirnya dan Sakura melihat itu hampir mimisan.
Sungguh ganteng!
Sasuke bangkit dari duduknya lalu menghampiri Sakura yang masih merona.
Sakura menatap Sasuke polos bila lelaki itu duduk di depannya.
Sasuke merapatkan wajahnya di wajah Sakura lalu mengecup bibir Sakura lembut membuatkan Sakura yang dicium membulatkan matanya kaget.
Dada bidang Sasuke di pukul tetapi Sasuke langsung tidak kesah malah dia semakin melumat bibir Sakura dengan penuh nafsu.Dia tidak tahan melihat wajah imut Sakura lagi-lagi dia tidak pernah merasakan hal seperti ini pada mana-mana gadis.
Sasuke menjilat,mengigit bibir Sakura malah melumatnya dengan laju. Lidahnya meleset masuk ke dalam mulut Sakura lalu mengabsen dan mengecap setiap rasa di dalamnya.
Sakura sudah penat merontah. Pipinya memerah. Malah tangan Sasuke merambat masuk ke dalam bajunya dan meremas payudaranya membuatkan Sakura mendesah di sela ciumannya.
"Hmmppp Sasu.. Ahh lepas.. Hmppp. " Sakira mula kehabisan nafas.
Sasuke pun melepaskan ciuman ganasnya dengan tidak rela.
"Dasar paman mesum! " Teriak Sakura malu.
Sasuke hanya mrnjongketkan sebelah keningnya. "Kau manis. "
Sakura melototi Sasuke. Giginya diketap kuat. Laju saja dia keluar menuju ke tandas.
Sambil berjalan mundar-mandir. "Dia menyentuh dadaku?! Apa dia?! Ckkk dasar Sasuke mesum! "?Marah Sakura untungnya ketika itu di tandas tiada orang.
Sasuke pula tersenyum-senyum sendiri sambio menjilat bibirnya. Dan menyeringai mesum.
" Ternyata hal ini memyeronokkan. Dan dia hanya milikku. "Gumam Sasuke.
Tiba-tiba suara Naruto bergema di dalam officenya membuatkan dia yang tengah seronok memikirkan Sakura terkejut.
Naruto menelan liurnya kesat.Bergidik melihat pandangan mata tajam Sasuke.
" Aaa maaf teme aku luoa mengetuk pintu..
"Mau apa kau ke sini? " Tanya Sasuke datar.
"Kau ini teme masih saja seperti dulu sih. " Bebel Naruto.
"Hn."
"Ckk kau ini. Aku ke si... Ehhhhh!!!" Teriak Naruto tiba-tiba sambil menunjuk Sasuke.
"Ada apa dengan bibirmu? Kenapa bengkak?! Apa kau berciuman?! Dengan siapa?! " Teriak Naruto terkejut.
"Berisik dobe. Kalau kau tidak ada apa-apa pergi. "
Naruto mendengus nasib baik dia sangat mengenali Sasuke kalau tidak.
"Apa kau busy hujung minggu ini? Teman-teman mengajak kita berkumpul. "
"Aku sibuk. "
"Yak teme. Kau bukan selalu mengikuti kami juga. Apa salahnya kau ikut. Asyik kerja saja. "
"Aku ada urusan. "
Naruto mengeluh dia tahu kenapa Sasuke begitu. Hal itu kerana Sasuke tidak dapat membawah teman wanita malah teman wanita saja tiada. Lain daripada mereka yang ada teman wanita malah ada yang sudah beristri.
Sasuke malah tidak dapat bersentuhan dengan mana-mana wanita pun termasuk kaaasannya.
Sedang mereka berbual tiba-tiba Sakira masuk tanpa melihat Sasuke dan mengambil dokumennya dan mahu berlalu andai saja Sasuke tidak menghentikannya. Naruto pula memandang Sakura lama dengan mata berbinar.
"Kau mahu ke mana? " Tanya Sasuke datar dan menatap Sakira tajam.
Sakura meneguk air liur nya gementar. "Keluar"
"Siapa menyuruhmu?! "
Sakira kehilangan kata-kata apabial melihat Sasuke yang masih menatap nya tajam.
"Aku ingin buat kerjaku di luar bye. "Selepas menghabiskan ayatnya Sakura laju saja melangkah keluar.
Sasuke berdiri mahu menegah gadis itu namun Sakura sudah pergi dan dia dihentikan oleh pertanyaan Naruto.
" Hei teme siapa gadis imut itu? Apa dia secretarymu. Beri saja padaku. "Kata Naruto.
Sasuke menatap Naruto nyalang dengan pandangan dingin dan datar dari sebelumnya yang membuatkan Naruto pucat. Apa dia salah cakap?
" Dia milikku. "Kata Sasuke lalu terus keluar.
" Milik? Ehhhh??! "Naruto memandang kepergian Sasuke dengan wajah terkejut. Sangat terkejut. Sejak bila teme suka dekat perempuan.
Next?
Kepada yang mampir baca ku mohon tolong votenya. Hargai aku yang usaha mahu nulis walaupun ceritanya jelek. 🙏
Jangan lupa vote komen dan follow me🙏🥰Sakura_Cherry🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
❤My Pervert Lovers ❤
RomansMy second story... 🌸 Bagaimana cara Sakura melayani Presider mesum Sasuke yang mempunyai penyakit langkah tidak boleh mendekati perempuan kecuali dirinya? Semua caracter milik Mashasi Kishimoto sensei❤ Main pairing:Sakura Haruno❤Sasuke U...