Apa ada pilihan lain.

589 58 5
                                    

"Mengertilah Hoseok-ah. Ini permintaan Tuan Min. kalau tidak kita akan benar² bangkrut. Kau mau melihat kita jadi gelandang." ucap Ny Jung.

"Aku masih punya tabungan Eomma, dan aku masih memiliki cafe dan itu cukup buat kita hidup."

"memang berapa uang yang di hasilkan dari cafe kecil mu itu. Itu tidak cukup memenuhi kebutuhan kita Hoseok-ah. Kau mengertilah." Ny Jung menatap anak tirinya penuh marah.

"Kau menyuruh ku mengerti. Apa kau sudah mengerti ku. Kau menyuruh ku menikah dengan laki2 yang terkenal kejam itu. Membayangkannya saja aku tidak sudi. Persetan dengan perusahaan." gumam Hoseok

"Tapi Eomm___!

"Sudahlah Hoseok-ah. Appa mohon kali ini saja ne. Appa tidak tau harus bagaimana lagi. Hanya kau harapan appa satu²nya adik mu Jimin masih kuliah dan dia juga punya tunangankan. Apa mohon Hoseok-ah." ucap Tuan Jung melas. Jujur saja Hoseok tidak sanggup melihat appanya memohon seperti ini dia ingin menangis. Tapi Dia juga tidak mau menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia cintai. Yang paling ia tidak suka mengapa harus Tuan Min. Tuan muda yang terkenal sangat kejam. Bagaimana nasib pernikahannya nanti.

"Sudah terima saja eonni. Kau tidak kasian melihat appa yang sudah tua harus hidup miskin." ucap Jimin yang sedari tadi diam.

"Ia Hoseok-ah. Berikan rasa empati mu pada appa mu. Kau tidak mau kan jadi anak durhaka." ucap Ny Jung.

"Appa mohon Hoseok-ah. Sekali ini saja." ucap Tuan Jung.

Dunia Hoseok seakan hancur. Dia tidak tau harus apa. Dia tidak mau menikah dengan tuan Min tapi dia juga tidak mau melihat appanya menderita Appanya sudah banyak berkorban untuk dirinya.

"Apa ada pilihan lain, selain aku menerimanya." ucap Hoseok lemas.
Tuan Jung menatap anaknya sendu. Dia juga tidak mau seperti ini tapi apa yang harus dia perbuat. Dia tidak mau perusahaan yang dia bangun dari Nol hancur seketika.

Tuan Jung menggeleng. Hoseok hanya menatap appanya dan tersenyum sendu. Hoseok menghembuskan nafas kasar."Kabarkan saja pada mereka aku akan menerimanya." Setelah mengucapkan kata²nya Hoseok pun berlalu pergi. Appanya hanya memandang kepergian putrinya senduh

"Pilihan yang tepan Hoseok-ah. Berdandan yang cantik besok sekretaris tuan Min menjemput muuu....! Teriak Ny Jung.

Hoseok hanya menatap punggung ketika orang dewasa itu Lebih tepat Eomma dan adik tirinya tersenyum cerah dan bertos ria.

"Inikan yang kalian mau. Mengeluarkan aku dari rumah ini sekaligus mendapatkan keuntungan. Menjijikan. Aku kira ibu tiri yang jahat cuma ada disetron. Ternyata ada juga didunia nyata." gumam Hoseok sambil menaiki lantai atas.

Lanjut™


Ke esokan harinya. Hoseok bener² di jemput oleh Serkertaris Tuan Min. Dan mereka sudah dalam perjalanan Jujur saja Hoseok tidak mau. Rasanya dia ingin kabur tapi dia masih memikirkan Appanya.

Di dalam mobil Hoseok hanya diam tidak berniat berbicara dia masih tidak percaya. Dia akan di menikah dengan Tuan kejam.

"Bagaimana nasip ku nanti. Aku tidak mau di siksa nanti. Kenapa mereka tidak meminta ku jadi pelayan saja. Kenapa harus menikah. Nanti kalau dia menceraikanku. Apa masih ada masih ada yang mau menikah dengan ku. Aku tidak mau jadi janda muda. Aaaah. Kepala ku rasanya mau pecah." gumam Hoseok. Tidak sadar kalau dari tadi Sekretaris Jungkook memanggilnya.

Terpaksa Di Nikahi Tuan Muda MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang