chapter 4

37 12 4
                                    

bangchan bergegas kembali ke ruang osis. untuk saat ini, ia sudah tenang dengan apa yang sana katakan, bahwa ponselnya kini sudah kembali dan ada pada minho. yang ia pikirkan sekarang hanyalah, bagaimana dengan rapatnya.

tak butuh waktu lama, sesampainya bangchan ditempat, secepat kilat ia bereskan masalah rapat. seluruh anggota rapat pergi dan masuk ke kelas masing-masing, dan ditempat hanya tersisa bangchan dan minho, serta berkas-berkas yang disusun hyunjin.

"minho, hp gue lo bawa kan?" tanya bangchan sembari membuka satu persatu berkas didalam map dan wps.

minho tidak menjawab, ia terlalu fokus menekan-nekan ponselnya dan mendengarkan music rock andalannya. bangchan yang merasa pertanyaan tak dijawab, lantas memutarkan matanya dan menatap malas friendenemy-nya itu.

"mau bakso ngga?" karena bangchan lelah membentak minho, akhirnya ia putuskan untuk mengiming-iminginya.

"oh jisung, ngapain kesini? nyari min.. bah ngapain lo? terjungkal?" bangchan tak kuasa menahan tawa, lantaran minho yang tiba-tiba terjatuh kebelakang kursi.

"shit man, sakit banget. pala gue retak nih pasti." keluh minho dan kemudian datang pada bangchan dan duduk disampingnya.

bangchan melirik kesal, "bukan pala lagi, tapi kuping lo juga konslet. gue dari tadi nanya, lo bawa hp gue kan? giliran disebutin nama jisung aja malah salfok."

minho hanya mengerutkan dahinya heran, "bukannya hp lo udah ketemu?" jawab minho dengan santai, tanpa beban.

si pemilik yang kehilangan ponsel pun langsung mengacak-acak rambutnya frustasi. bagaimana tidak, ia sudah pusing dengan acara mpls, dan sekarang harus menghadapi minho yang iq jongkok.

"gue, kalo ngga salah liat.. ada bocah yang bawa hp mirip punya lo. baiknya, gue kira itu punya lo. tapi karena ada jisung stress, gue ngga mood nanyain." jelas minho panjang lebar, agar tidak fitnah.

lagi-lagi bangchan menimbun dosa, ia kembali mengumpat cukup keras pada minho. jika saja bangchan punya teman yang lebih baik dari minho, bisa saja ia pergi dan memutus hubungan dengan minho serta keluarganya.

* * * *

"kalo lo mau ngambil, lo pergi aja ke kelas jisung. kebetulan kelas gue sama dia seberangan. siapa tau.. temennya yang pegang hp lo, satu kelas sama dia."

bangchan pergi menuju kelas sebelas yang dihuni oleh sasaeng sahabatnya, yaitu jisung. persetan dengan minho, ia bahkan menitipkan bangchan uang untuk hutangnya pada changbin. jika saja minho tidak mengatakan akan 'mengerjakan' sisa berkasnya, ia mungkin tidak perlu repot-repot pergi ke lantai atas.

skip urusan hutang minho dan changbin, akhirnya bangchan sudah sampai di kelas jisung. tak ada satupun orang yang ada didalam. hanya ada bangku kosong dan sisa tas kepunyaan murid-murid kelas.

mau bagaimana lagi, memang jam pulang sudah terlampaui lima belas menit yang lalu. bangchan memutuskan untuk menyelinap masuk kelas dan mengecek absensi kelas. ia berharap, semoga data absensi kelas milik mereka punya daftar nomor telepon setiap muridnya.

"han jisung.. jisung... jis- gotcha!"


* * * *

babi keren.
han jisung?
15.21

jisung
iya? siapa?
15.30

babi keren.
ini gue bangchan osis
lo tadi bawa hp gue ngga?
yang gambar serigala

jisung
ohhh, kak bangchan
gtw ya

babi keren.
lah, kok gtw gmn si?

jisung
yaelah, namanya juga gtw
palingan temen gue yang bawa

babi keren.
serlok rumah temen lo

jisung
bayar pake nomer kan minho❤️

babi keren.
ya

bangchan memijat kedua pelipisnya dengan pelan. baru kali ini ia bertemu dengan manusia paling menyebalkan, bahkan lebih dari minho. "emang jodoh," kata bangchan, lalu mengirimkan payment yang diminta jisung.

selang beberapa menit, ponsel yang dipegang bangchan berbunyi. hatinya sangat lega, akhirnya surga datang, batinnya dalam kedamaian. bangchan kemudian pergi dan mengambil tasnya yang berada bersama minho.

tanpa babibu, bangchan meraih tasnya dan pulang tanpa 'diantar' minho. sementara itu, minho hanya bengong dan masa bodo dengan bangchan. ia terlalu pusing dengan tugas yang ia janjikan kepada bangchan.

"idup gue emang kek permen super. apess bener, untung masih ada manisnya." keluh minho yang tiba-tiba membayangkan wajah jisung tersenyum.

"YAAAALLLAAAHHH."

* * * *

"bangchan tahik, hp gue kok belum dibalikin woyy. bener-bener,"























tbc.
mau chap spesial minsung gak?

hiatus | old bike owner. / chanlix. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang