Jangan lupa klik bintang di pojok kiri ya!!
Semoga suka!!
.
.
.
.
.
Diperjalanan pulang, (Name) dan (Y/s) berbincang santai.
"Nee, kamu harus buktiin kalo kamu itu bisa tanpa kakak ya?! Kamu harus rajin belajar biar diakuin sama temen kamu. Kalau misalkan kakak udah gk ada, nanti kakak gk bisa jagain kamu. (Y/s) harus bisa jaga diri sendiri, harus bisa belajar mandiri, harus bisa bahagiain orang tua. Janji ya sama kakak!" (Name) mengeluarkan jari kelingking tanda ingin membuat janji.
"Hm! Janji!" Mereka pun melingkarkan jari kelingkingnya sambil tertawa ringan.
Tak jauh dari sana, ada sebuah mobil ambulance yg melaju sangat kencang dikarenakan rem blong.
(Name) yg melihat ambulance melaju ke arah mereka, segera mendorong (Y/s) menjauh agar tak tertabrak.
Brukk
"Aduh.." Ringis (Y/s).
Brakk
"Eh..?" Pandangan (Y/s) melihat sang kakak yg terbujur lemah, serta darah segar yg memenuhi sekitar tubuhnya.
"Ka..kak?"
Seketika (Y/s) seperti kehilangan semangat hidupnya, (Name), seorang kakak perempuan satu-satunya, kini sudah terbujur kaku di atas aspal.
Ia menghampiri sang kakak disertai dengan derasnya air mata yg turun.
"Kakk...kakakk bangunn..hiks..bangunn kak jangan tinggalin akuu..hiks..." Tangis (Y/s) deras.
"M-maaf....k-ka-kak...belum bi-sa....bantu k-kamu...belajar bareng...k-kakak minta...maaf..." Ucap (Name) terbata-bata.
"Hiks...nggk kak, gk papa kok. Kakak yg kuat ya, kakak bakal sembuh kok" Balas (Y/s) mencoba tenang.
(Name) tersenyum lemah, dan pandangannya mulai memberat.
"KAKAAKKKKK"
'Di duga terjadi kecelakaan mobil ambulance yg melaju kencang, sang supir menabrak gadis SMP yg menjadi korban. Terdapat 2 korban, yaitu sang gadis SMP dan juga sang mayat yg dibawa oleh supir. Sekian berita hari ini, terima kasih dan sampai jumpa'
TBC!
Semoga suka ya sama ceritanya, ahahahaha
See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu x Reader
Historia Corta"Ini bukan hari kematian mu" Malaikat. "Maksudnya?" (Name) "Kau tidak seharusnya mati sekarang, kau akan ku bawa ke dunia yg kau impikan" Malaikat. "Dunia yg ku impikan?" (Name) "Dunia yang kau sebut 2 dimensi. Kau ingin pilih kemana?" Malaikat. "Eu...
