♪~♪

80 16 1
                                    

(Name)= Nama kamu.
(Y/s) = your sister.
(Y/b)= your brother.
(Y/ob)= your Oldest brother.
(Y/bf)= your boyfriend.

Jangan lupa klik bintang di pojok kiri.
Semoga suka!!

.
.
.
.

(Name) seorang gadis cantik dan pintar di kalangan SMP itu sedang menjemput sang adik di sekolahnya.

Ia menunggu sang adik di dekat gerbang sekolah, tak lama ia melihat siluet sang adik yg sedang menangis.

(Name) menghampirinya.

"Kenapa nangis?" Tanyanya lembut.

Namun adiknya tak menjawab sama sekali.

"Kalo ada masalah cerita ke kakak ya? Ayo cerita kamu kenapa?" Tanya (Name) sambil menghapus air mata adiknya.

"Hiks... A-aku di b-buly... Hiks... S-sama teman s-sekelas" Jawabnya sambil sesenggukan.

"Kok bisa dibuly? (Y/s) ngelakuin kesalahan ke dia?" Ucap (Name) lembut.

"Enggak... Hiks... Aku gk bisa perkalian... Hiks... J-jadinya..." Ucapan (y/s) di potong.

"Shhh... Kakak tau, kakak tau. Siapa nama temen yg buly kamu?" (Name) memeluk adiknya.

"K-kirana..." Jawabnya pelan.

(Name) melihat sekililing dan mencari gadis bernama Kirana sesuai instingnya.

Tak lama (Name) mengajak sang adik ke dekat gadis berambut coklat dengan pita berbentuk strawberry.

"Kamu Kirana ya?" Tanya (Name).

"Dih? Siapa lu? Sok kenal banget" Jawabnya ketus.

"Hmm kamu Kirana kan" Ucap (Name) kekeuh.

"Cih, iya gua Kirana, emang kenapa sih lu? Nge-fans ya sama gue" Jawab Kirana sinis.

"Bukan kok, ini adik saya bilang kamu ngebuly dia ya?" (Name) senyum kecil.

"Pfft- ya emang kenapa? Salah dia sendiri udah SMP masa gk bisa perkalian." Ucap Kirana remeh.

"Karena gk bisa perkalian harus dibuly ya?" Ucapnya berusaha sabar.

"Emang kenapa sih? Lu juga siapa ha, sok kenal banget!" Ucapnya marah.

"Paling juga lu masih kelas 7 kan" Sambungnya.

(Name) hanya tersenyum.

Tak lama datang guru menghampiri mereka.

"Ada apa ini?" Tanya sang guru.

"Ah pak, kenalin saya (Fullname), kelas XI-B dari SMPN 52 Jakarta Timur. Ini adik saya bilang kalo dia dibuly sama Kirana pak." Jelas (Name).

"Benar itu Kirana?" Tanya sang guru marah.

"Ng-nggk pak, dia yg bohong!" Ucap Kirana menunjuk (Name).

"Eh? Saya gk bohong, bukannya kalo orang ketahuan bersalah dia bakalan panik ya?" Balas (Name) smirk.

Sang guru melirik Kirana.

'S-sial! Dia kakel lagi, duhh...gimana nih? Guru ini kan terkenal mesum sama semua murid.' Batin Kirana.

"Ng-nggk pak, saya gk pernah buly orang kok." Ucap Kirana keringat dingin.

"Gk buly gimana ya? Buktinya pipi adik saya merah, hijabnya berantakan kayak habis di jambak. Adik saya juga gk bisa bohong ke orang." Jelas (Name).

"Kirana... Kamu buly (y/s)? Jujur kamu! Atau kamu bapak hukum!" Ucap sang guru murka.

'Duhh...dahlah pasrah aja, lagi pula gua juga udah jebol gegara nih guru.' Batin Kirana pasrah.

"I-iya pak, s-saya buly (y-y/s)..." Ucapnya jujur.

"Kamu bapak hukum!" Sang guru pun menarik Kirana ke ruangannya.

"Kak, itu pak Kriss guru mesum tau." Kata (y/s).

"Eh?"



























Meanwhile

"Ahh~ ahn~ uhh... mnhh~"

"S-sakit pak~"

"Bapak kamu hukum sampai 15 ronde"

"Ahhnn~ nghh~ p-pak~"

"Aahhnnn~"

















Balik ke (Name)

"Yaudah yuk pulang." Ajak (Name).

Mereka pun pulang ke rumah.

TBC!

Uyy balik lagi sama author Nobu UwU

Semoga suka ya sama cerita barunya ahahahaha

Jangan lupa vote!

See you

Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang