"Kesendirian bukanlah yang di inginkan setiap orang, kebahagiaan adalah harapan semua orang" A.S.W.
•••••••
Aku duduk seorang diri di atas kasur, sepertinya aku sudah cukup lama melamun, entah apa yang aku pikirkan dalam kelamunan ku itu, tapi sepertinya tidak ada.
Hah...
Aku menghela nafas untuk sesaat, melihat jam dinding yang berada di dalam kamar ku.
05.55.
Itulah angka yang di tunjukkan oleh jarum jam itu, sepertinya aku harus segera berangkat. Aku mengunci rumahku terlebih dahulu sebelum aku benar-benar meninggalkan rumah ku ini, meski sederhana tapi rumah ini lah yang selalu membuat ku nyaman.
Aku berjalan menuju ke halte bus, kendaraan yang selalu kutumpangi untuk menuju ke sekolah. Aku duduk seorang diri di dalam bus ini.
Dalam perjalanan aku selalu berpikir, aku berpikir kapan aku bisa hidup menjadi berlian yang bersinar, aku bahkan selalu berpikir untuk menyelinap menjadi berlian, tapi aku kembali berpikir apakah aku bisa menjadi berlian itu? Tentu saja tidak tau.
Hei kalian!.
Siapa yang berpikir bahwa hidup ku ini sangat sempurna?.
Jika kalian berpikir bahwa hidup ku ini sangat sempurna maka kalian berpikiran yang sama seperti ku.
Bukankah hidup ku ini memang benar-benar sempurna?.
Mempunyai tubuh yang lengkap, masih di kasih nafas untuk bertahan hidup, masih bisa mempunyai uang untuk kebutuhan sehari-hari meski tidak seberapa, begitu sempurna bukan hidup ku ini?.
Itu adalah kesempurnaan yang aku syukuri.
Tapi kenapa aku tetap mengeluh juga sih?.
Kurang bersyukur kayanya aku tuh.
Tapi apakah sebagai manusia tidak boleh untuk mengeluh?.
Entahlah aku tidak tau, yang pasti setiap manusia pasti ada rasa mengeluh di dalam hidupnya.
Aku hanya gadis biasa yang yang tidak mempunyai kedua orang tua, yang tidak mempunyai sanak saudara, aku ini hanya anak yatim piatu yang hidup serba berkecukupan dengan kerja keras ku sendiri. Aku bersyukur masih bisa bertahan hidup sampai sekarang.
Kini Bus yang aku tumpangi telah sampai di halte Bus dekat sekolah ku, aku harus berjalan beberapa menit lagi untuk sampai ke sekolah.
Setelah beberapa menit berjalan akhirnya aku telah sampai juga di depan gerbang sekolah ku, SMA ATTACCA itulah nama sekolah ku, aku mendapatkan BEASISWA, mangkanya aku bisa bersekolah di SMA terkenal ini.
Bruk..
"Ahk...." Aku berteriak kesakitan, saat aku sedang berdiri di depan gerbang sekolah ku, tiba-tiba dari arah belakang ada yang mendorong ku, membuat ku jatuh terduduk di tanah.
Jangan berpikir bahwa aku akan dibantu untuk berdiri, meskipun ada beberapa siswa-siswi disini, itu tidak akan pernah terjadi, jangan berharap terlalu tinggi yang ada mereka sekarang sedang mentertawakan diriku akibat dorongan dari seseorang yang sekarang berada di depan ku.
"Hahahaha...."
Ketawa terus sampe mampus!.
"Haduh kasian banget sih"
Kasian itu dibantu bukan dibiarin aja.
"Lucu sekali kawan"
Apanya yang lucu?, Yang ada sakit bukan lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A.S.W. (ON GOING)
ChickLitGadis Cantik yang hidup dengan kesendirian. Gadis Cantik sebatang kara, yang tidak mempunyai sanak saudara. Gadis yang selalu tersenyum, meski dia memendam luka yang tidak diketahui orang-orang, Gadis pekerja keras. Gadis penyuka salju yang berwarna...