4. JAM JAM

0 0 0
                                    

"Apakah membantu orang yang tidak kenal adalah sebuah kesalahan?". A.S.W.

•••••••

"Wahai makhluk-makhluk halus, maafin Dore yah, Dore gak maksud ganggu kok, Dore cuman mau bantu orang aja, kalo kedatangan Dore  ganggu mohon maaf yah, lain kali Dore gak akan masuk kesini lagi kok, janji hari ini adalah yang pertama dan yang terakhir Dore masuk ke rumah ini" Ucap Adoreu dengan tangan yang di satukan.

"Berisik"

"Ya Allah bantu Dore buat hila....."

"Lo denger gak sih!? Berisik!"

"Tunggu dulu, kayanya bukan suara hantu deh, kaya suara manusia, suaranya juga dari belakang Dore" Ucap Adoreu dengan badan yang berbalik ke belakang dengan perlahan.

Dan ternyata lelaki yang di keroyok tadi lah yang berucap, sekarang pria itu menatap dirinya dengan tatapan yang begitu tajam.

Kan jadi takut Dore bantunya, sekarang bantuin apa gak usah nih jadinya?.

Bantu jangan.

Jangan bantu.

Di bantu serem

Gak di bantu kasian.

Ihh Dore jadi bingung.

"Lo" Panggil lelaki itu dengan lemah.

"Iya, kenapa?" Tanya Adoreu.

"Bantu"

"Hah? Bantu apa?"

"Gue"

"Gue?"

Lelaki itu tidak berucap lagi, membuat Adoreu kepo, kenapa bisa lelaki itu tidak berucap lagi, dengan perlahan Adoreu menghampiri lelaki itu, ternyata lelaki itu kini telah menutup matanya, membuat Adoreu panik.

"Hey bangun" Ucap Adoreu dengan menggoyangkan lengan lelaki itu tapi tidak ada tanggapan dari lelaki itu.

"Aduh jangan-jangan kali ini beneran mati nih orang" Ucap Adoreu dengan panik.

"Kan udah aku bilang jangan mati dulu, nanti aku bisa jadi tersangka malahan mati sih" Ucap Adoreu dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Adoreu ingin pergi meninggalkan tempat itu, tapi suara yang tadi tidak terdengar kini kembali terdengar lagi.

"Bantu gue bangun" Ucap lelaki itu, membuat Adoreu yang tadi mempunyai niat ingin pergi dari rumah ini tidak jadi karena suara lelaki itu.

Adoreu pun membantu lelaki itu bangun, dengan tangan lelaki itu yang ada di atas pundak Adoreu, Adoreu paham bahwa dia harus memapah lelaki ini keluar dari rumah kosong ini, dengan pelan-pelan Adoreu berjalan meninggalkan rumah kosong ini.

"Kamu gak hubungin keluarga atau teman kamu suruh jemput?" Tanya Adoreu.

"Gak" Jawab lelaki itu.

"Terus aku harus bawa kamu kemana?"

"Rumah"

"Di rumah? Rumah siapa?"

"Lo"

"Rumah aku?"

"Hhmm"

"Gak! Gak bisa! Enak aja, nanti di kira aku wanita gak bener lagi"

"Berisik"

"Bukan masalah berisik nya tapi masalah harga diri, kalo nanti aku bawa kamu ke rumah terus di gebrek warga terus aku di usir gimana? Emang kamu mau tanggung jawab? Gak mau pastikan?"

A.S.W. (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang