Nasib Lan Wangji Junior

15.5K 1K 140
                                    

Dua bulan. Dua bulan lamanya Wei Wuxian harus berada dalam neraka. DUA BULAN LAMANYA WEI WUXIAN HARUS MERASAKAN NERAKA LAN WANGJI.

PLAK!!!

Lan Wangji sontak langsung terbangun merasakan perih dipipinya. Dilihatnya Wei Wuxian yang melotot padanya. Tuan muda Lan kedua itu hanya menarik Wei Wuxian kedalaman pelukan dan kembali tidur.

"Oy, Lan Zhan! Lepaskan aku!!!"

"Mn," seperti biasa Lan Zhan menanggapinya hanya dengan gumaman.

Wei Wuxian teramat kesal. Ini. Muka ganteng ini. Mau disimpan dimana??! Dirinya, sang Yilling Laozu, Grandmaster of Demonic Cultivation, MENJADI UKENYA SEORANG LAN?!!! BAH!!! MIMPI BURUK APA INI?! AAAAAAAAAAAAAAAA

Wei Wuxian melompat keluar dari gua. Untung sudah pakai baju, karena kalau tidak, penduduk Wen yang dia selamatkan akan melihat mahakarya dari seorang Hanguang-Jun. Hm. Impressive.

Dengan menghentak, Wei Wuxian menuruni gunung dan menemui Shidinya, Jiang Cheng di Yunmeng. Tentu dengan diam-diam.

Wei Wuxian hendak masuk ke dalam ruangan Jiang Cheng melalui jendela. Dia memakai tudung yang menutupi wajahnya. Belum juga masuk, Wei Wuxian mendengar suara erang kesakitan. Seketika pikiran buruk menyambanginya.

Acheng diserang!

Wei Wuxian dengan gagah menyerobot masuk. Chenqing ditangannya hendak memanggil para zombie, tapi, bukan penampakan berdarah-darah yang dia lihat.

Jiang Cheng, sang kepala sekte terbaring tak berdaya di atas mejanya. Dan seorang berpakaian Gusu menindihnya. Celana Jiang Cheng berserakan di lantai. Melihat pemandangan mengerikan itu, Wei Wuxian langsung kabur dan muntah-muntah di dermaga.

Beberapa saat kemudian~

Wei Wuxian mengaduk tehnya, matanya menatap garang seorang Lan. Saudaranya, yang duduk di sebelahnya tidak tahu harus marah, malu, atau menangis. Wajahnya seakan dia tengah menahan sakit perut. Benar-benar jelek.

"Jadi, sejak kapan?" tanya Wei Wuxian. Begitu mengintimidasi. Padahal tidak ada zombie atau aura kebencian disekelilingnya. Tapi, aura shixiongnya mampu membuat seorang Zewu-Jun berkeringat dingin.

"Ah, belum lama," jawab Lan Xichen.

Wei Wuxian, "BELUM LAMA DAN KAU SUDAH BERANI MENYENTUH SHIDIKU YANG SUCI?!"

Suci dari mana? Jiang Chengmu bukan Xue Meng, Wei Wuxian...

Jiang Cheng memukul belakang kepala Wei Wuxian. "Diam bodoh! Jangan berbicara hal yang tidak masuk akal!"

Wei Wuxian menatap Jiang Cheng gahar. Untuk pertama kalinya Jiang Cheng gemetar dipelototi kakak seperguruannya.

"Kembali ke kamarmu!"

Jiang Cheng, "Ap- AKU BUKAN ANAK KECIL!!!"

"KEMBALI KE KAMARMU ATAU IKUT AKU KE BURRIAL MOUNT!"

Akhirnya, Jiang Cheng menurut. Setelah pergi, Wei Wuxian menatap nyalang Lan Xichen dan mengusirnya.

*
*
Lan Wangji panik karena sudah selarut ini Wei Wuxiannya belum kembali ke Burial Mount. Dia hendak pergi mencarinya ketika Lan Wangji mendengar tangisan. Begitu kencang dan cempreng. Sama sekali tidak enak di dengar.

Semua pengungsi Wen berlari tergopoh-gopoh bersama Lan Wangji dan Wen Ning yang telah berlari menuju jalan masuk Burial Mount. Suara jelek ini, tentu mereka tahu siapa pemiliknya.

Ketika sampai, mereka melihat Wei Wuxian yang menangis begitu jeleknya. Berjalan memasuki area tempat pengungsian dengan ingus dan air mata. Lan Wangji panik.

Misi Menghamili Sang Yiling Laozu (WangXian🔞) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang