penobatan

207 23 0
                                    

Yuuji pun bersenang senang setiap hari bersama sakuna, saling bercerita, saling menjahili, saling gelud, dan menjalankan hari hari menjadi lebih menyenangkan

Waktu menjadi cepat dan hari pun berhanti, akhirnya pesta penobatan putra mahkota telah tiba dan tampaknya ada yang hampir saja terlambat

Tok tok tok
"pangeran bangun" pelayan
Tok tok tok

Yuuji pun langsung terbangun dan masih dalam keadaan mata tertutup dan ling lung
"ah ya...ya... Ada apa?" tanya yuuji sambil menguap

"anda harus cepat bangun, saatnya untuk bangun karna hari ini hari yang sangat penting pangeran" pelayan

Yuuji masih loading
"acara apa???" ujar yuuji yang masih dengan mata tertutup
"acara penobatan putra mahkota pangeran"

Yuuji pun bergunam dengan mata di tutup lagi
"yah.... Hari ini upacara pesta besar penobatan kakak ku hahaha....." ujar yuuji gunamanya
"yah penobatan... Hari ini hahaha" ujar yuuji, yuuji pun mendelik seketika ingat hari ini, hari yang spesial untuk kakaknya.

"apa anda sudah bangun?" ujar pelayan
"AHH YA, AKU SUDAH BANGUN MAAF TELAT BANGUN!" teriak yuuji sambil bergegas menuju kamar mandi dan mengganti pakaiannya dan setelah itu turun

—di aula kerajaan—
Aula sudah hampir penuh oleh orang orang dari kerajaan lain dan pura putri duke dan ducches, dan tak lupa dengan hadirnya kedua sahabat kesayangannya nobara dan megumi

Pangeran choso pun sudah hadir tapi, pangeran choso masih celingak celinguk mencari adik kesayanganya. Pikir choso pasti yuuji masih tidur dan telat, dan benar saja yuuji tak lama datang dengan mendobrak pintu aula besar, berada sebelah barat di belakang

BRAK
"huff.... Hufff.... maaf kakak aku ga terlambat kan, ya kan?!" tanya yuuji panik sambil merangkup kedua bahu kakaknya

Choso yang kaget langsung menjitak kepala adik kesayanganya

CETUAK

"aakh?!.... Kakak sakit tau" ringis yuuji yang mengusap kepalanya yang habis kena jitakan maut kakaknya, dan yuuji langsung menatap tajam kakaknya

Choso yang melihat tatapan adiknya hanya biasa biasa saja, namun choso membuat adiknya kesal dan menjadi ngambek

Oh yang benar saja sekarang adiknya sedang ngambek di acara upacara besarnya choso

"hei dek...mukamu jangan ditekuk cemberut gitu, kau tau yuuji. Jika kau seperti itu wajahmu menjadi jelek" ujar choso malah ngejek, yuuji yang mendengar itu mengigit lengan kakaknya

"aduh!" ringis choso, dan terjadilah pertengkaran dan pergeludan kakak beradik itu

Dan orang tua raja dan ratu yuuji dan choso pun datang, baru aja datang udah disuguhin pemandangan pertengkarang kedua beradik kakak ini. Raja pun mendengus lelah sedangkan ratunya istrinya hanya tertawa melihat tingkah kekanak kanakan anak mereka
(adek sama abang sama aja :'))

"AKHEM!" suara raja jin ayah dari choso dan yuuji, yuuji dan choso bergedik keringat dingin mendengar deheman dari ayah mereka

Ibu mereka ratu kaori tertawa gelak melihat reaksi kedua anak yang ia cintai itu memajang raut wajah takut sampai berkeringat dingin

"sudah sudah, bertengkar dan ceramah nya di tunda dulu. kalian tidak lihat para tamu sudah datang dan juga sudah menunggu di aula kita sebaiknya segera ke aula" ujar ratu ibu yuuji dan choso

"SIAP SAYANG/siap ibu/baik ibu" ujar ketiga pria itu, jin, choso dan yuuji bersamaan

Keluarga yuuji pun datang di sambut meriah oleh para tamu undangan
"semoga kedamaian selalalu berada di kerajaan chi!" ucap tamu lain
"semoga pangeran choso di berkati oleh dewa kebajikan" ujar tamu lain
"semoga pangeran yuuji selalu mendapatkan kedamaian dan keselamatan dari dewa dewi langit"

Our Love Story [ ♠SAKUITA♦]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang