Our Love Story [ ♠SAKUITA♦]

aku mencintaimu

Setelah yuuji sampai di rumah yuuji langsung menuju ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur, yuuji menghela nafas entah mengapa ketenangan di dalam hatinya sedang tidak baik

Yuuji menatap langit langit kamarnya, yuuji hanya melihat lampu gantung, yuuji pun menutup matanya dengan tangan nya, entah apa yang mengganggu pikiran dan hatinya, yuuji pun bangun dan mengganti pakaiannya.

Setelah ganti yuuji ke balkon kamarnya, di balkon yuuji melihat hutan, dan tersenyum tipis

"benar juga. Aku sudah lama sekali tidak kesana, aku selalu sibuk dengan acara kemarin dan tugas sekolah ini. Sepertinya sekarang saatnya yang tepat untuk menemui sakuna" batin yuuji

Yuuji pun keluar dari kamarnya, yuuji keluar dari kerajaanya melewati taman pribadinya, setelah berhasil keluar yuuji pun masuk ke dalam hutan.

Tetapi hal aneh terjadi saat yuuji berada di tengah jalan, yuuji melihat gerbang begitu besar di hadapanya.
Yuuji pun berfikir apa mungkin sakuna yang membuatnya?

Yuuji mendekat kepada pintu besar itu, lalu menempelkan telapak tanganya di dinding pintu itu, yuuji kaget karena seketika pintu yang sangat besar itu terbuka.

Glek

Yuuji menelan ludah dan akhirnya masuk, saat masuk pakaian yang dikenakan yuuji berganti.

(bagus ga gess hehe)

Yuuji pun sontak terpaku bajunys berganti, tetapi yuuji bingung bagai mana bisa?

Yuuji pun melanjutkan pejalananya menemui sakuna, setelah itu yuuji sekarang sudah sampai di anak tangga menuju kuil sakuna, yuuji menanjak anak tangga itu dan tiba tiba satu demi satu tanjakan di setiap anak tanggs yang yuuji lewati tumbuh dengan tanaman yang indah yuuji bingung bagaimana hal ini terjadi sama saat waktu yuuji melewati gerbang

Apa kekuatan yuuji sudah mulai memperlihatkan jati diri yuuji yang sebenarnya?

Yuuji tetap jalan berjalan dan akhirnya sampai, sakuna sudah berada di teras kuil itu, yuuji ingin berteriak memanggil nama sakuna namun ia tak jadi, yuuji melihat sakuna memainkan alat musik muqan (lupa namanya apa pokoknya ya alat musik tradisionalah).

Yuuji pun melihat di balik pohon besar yang rindang tersebut, skauna pun memulai memainkan alat musik itu, yuuji terkagum mendengar nada yang indah itu, sontak ingatan yuuji muncul, dan itu membuat yuuji kaget dan merasa takut.

"ya dewa apa ini, ingatan ini seperti di mimpi ku saat aku kecil" batin yuuji, yuuji pun perlahan mengatur pola nafasnya agar menjadi stabil, yuuji membulatkan menatap wajah sakuna, dan benar saja dulu wajah yang yuuji lihat buram sekarang bisa melihat dengan jelas

Rasa penasaran yang selama ini yuuji cari ternyata itu adalah sakuna sendiri, takdir membawa yuuji berada di sakuna, yuuji merasakan sesak di dalam hatinya yuuji ingin menangis tapi di sisi lain yuuji gembira akhirnya yuuji mengetahui siapa orang yang berada di mimpinya