TS7R-15 : The Feelings [N]

1K 103 50
                                    

"Hyeong JiMin udah tidur?" Tanya Taehyung yang keluar dari kamar mandi, Seokjin tersentak lalu menatap taehyung yang bertanya padanya. "Ya sepertinya, nafasnya sudah teratur." Ucap seokjin tangannya tidak diam sejak tadi untuk mengelus surai hitam milik jimin pasalnya badan jimin tiba-tiba panas dan berkeringat membuat para member yang lain panik dan alhasil mereka harus bergantian jaga untuk membuat jimin tetap tidur.

Karena kalau jimin bangun ia akan menangis karena sesak di dadanya tidak kunjung hilang, para member pun bingung setiap saat pasti jimin bangun karena mengeluh dadanya sakit dan perasaannya tidak enak di iringi dengan tangisan.

Karena sudah tengah malam pastinya filips berada di istana langit untuk menjaga ratu zera. Mereka sebenarnya ingin memanggil filips tapi mereka merasa tidak enak karena sudah sangat malam filips pastinya butuh istirahat. Bukannya kata jimin dia butuh filips? Tapi kalau sekarang tidak bisa.

"Hyeong tidur saja biar aku yang jaga JiMin." Seokjin menoleh. "Kau yakin? Aku takut kau yang tidur nyenyak dan tidak tau kalau jimin menangis nantinya."

"Tidak hyeong percayalah, aku bisa di andalkan." Seokjin menghela nafas ia memang mengantuk saat ini karena menjaga jimin, bergantian tidak masalah kan? Tapi kalau dengan taehyung ia sedikit was-was karena taehyung susah di percaya. Tapi tak apa semoga saja tidak terjadi apa-apa.

"Baiklah jika kau memaksa. Jangan sampai dia bangun dan menangis dan membuat seluruh dewa bangun." Peringatan Seokjin pada taehyung. Taehyung hanya mengangguk paham. "Siap hyeong."

Seokjin pun beranjak dan akhirnya ia bisa merenggangkan punggungnya yang sejak tadi harus menopang tubuhnya karena duduk terlalu lama. Tak lama Seokjin pun terlelap ia terlalu lelah.

Taehyung menatap JiMin ia mengambil kompres pada kening JiMin lalu menaruh punggung tangannya pada kening jimin dan keningnya juga ia ingin menyamakan suhu tubuhnya dengan jimin. "Sudah lebih baik." Ucapnya lalu menaruh kompres tersebut ke wadah alumunium berisi air dingin. Dan kembali ia taruh kompres yang sudah ia Peras di kening jimin lagi.

"Sebenarnya kau ini kenapa sih jimin?. Kau tidak sakit tapi keadaan mu seperti orang sakit." Gumam pelan taehyung ia masih senantiasa memperhatikan jimin yang tertidur pulas syukurlah jika jimin sudah tidur tenang saat ini, jadi taehyung sedikit bisa-

"Hoammm, membosankan juga menunggu orang tidur." Taehyung menguap dan mengusap wajahnya perasaan tadi ia tidak mengantuk kenapa sekarang ia juga ingin tidur. Taehyung menepuk pipinya pelan lalu melebar2kan matanya jika ia tidur maka ia akan kena marah Seokjin hyeong.

Hoammm...

Baiklah taehyung sudah tidak tahan, ia lalu berdiri untuk melihat keadaan di kamar mereka ia melihat para member nya sudah tidur semua kecuali dia. "Tidur sebentar tidak masalah kan, Jimin jangan bangun ya aku akan tidur sebentar." dengan posisi duduk dan tangan memeluk dirinya sendiri taehyung perlahan terlelap.

Suasana semakin malam dan udara semakin dingin para dewa/dewi dan penjaga pelatihan pun semua sudah terlelap besok Adalah hari di mana mereka harus berlatih hingga lelah lagi.

"Mmhh! Silau sekali" Jimin mengerjap pelan matanya ia tiba-tiba terbangun karena cahaya yang sangat menusuk matanya mengharuskan ia untuk terbangun dari tidurnya, mata sipit itu terbuka sekarang ia bingung kenapa di tempatnya terang sekali.

Jimin pun perlahan bangun dan ia duduk di atas kasurnya masih berusaha menetralisir cahaya yang masuk ke indra penglihatannya sangat silau, ia mengedarkan pandangannya dan tidak melihat satupun orang di sekitarnya para member pun tidak ada hanya ada dia di atas kasur ia tidak tau apa dia ini mimpi atau nyata.

"Hyeong kalian di mana?" Suara parau itu mencoba untuk memanggil saudaranya namun tak ada sautan apapun, jimin bingung dadanya masih sakit dan ia sangat sedih sekarang karena hyeong nya tidak ada, apa dia di tinggal sendirian di kamar? Tega sekali mereka pergi tanpanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝟕𝐞𝐧 𝐑𝐢𝐧𝐠𝐬 | 𝙱𝚃𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang